Daun yang jatuh tak pernah membenci angin

03

Dari lantai dua toko paling besar di kota ini , kalian bisa melihat dengan leluasa pemandangan jalan besar yg ramai persis di depannya , juga jalan paling besar di kota ini. Jalan itu di sebalah pembatas setinggi satu jengkal. Ada lampu putih bundar setiap beberapa meter di pembatas jalan itu, serta pot semen dengan rumpun bunga. Meskipun terlihat tak begitu rimbun. Lampu putih bundar itu lah yg terlihat indah . Berbaur dengan satuan siluet cahaya lampu mobil.

Dinding tembok toko buku ini diganti semuanya oleh kaca-kaca tebal . Berdiri tepekur di sini , kalian bak masuk dalam sebuah akuarium . Bebas memandang bebas di pandang , arsitekstur gaya avant-garde.