Reinkarnasi

1.2K 109 28
                                    

Cerita ini request dari Gabepatricia12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita ini request dari Gabepatricia12

Happy Reading

Semoga suka💜💜











Layla Majnun, Romeo Juliet. Siapa yang tak pernah mendengar kisah cinta ini. Kisah cinta yang melegenda dan dikenal dunia dari berabad-abad yang lalu. Kisah cinta pasangan yang gila dan rela mati untuk kekasihnya. Kisah cinta yang sudah menjadi ikon dari sebuah hubungan sejati, hidup dan mati. Kisah cinta yang sering dimainkan di teater musikal, pentas kesenian, maupun drama sekolah.

Di dunia modern saat ini, dimana perbedaan kasta mulai memudar, adat istiadat mulai berkurang. Petuah dan nasihat sekedar ucapan. Di dunia yang penuh tipu muslihat, penuh dengan drama dan kepalsuan. Masih adakah cinta setulus cinta Qais pada Layla, atau cinta sebesar cinta Romeo pada Juliet? Entahlah.

.
.
.

Di sebuah dunia, antara masa sekarang dan masa lalu. Ada dunia peralihan dan kelahiran kembali. Itu yang disebut reinkarnasi. Ada kalanya seseorang terlahir setiap seratus tahun, ada yang menunggu hingga ribuan tahun.

Seorang pemuda berjalan sendirian di hutan, ia mengangkat jubahnya yang terkoyak. Kakinya berdarah karena menginjak kerikil tajam, lengan kirinya tergores oleh ranting berduri.

Ia acuh akan rasa sakit di tubuhnya. Sang pemuda hanya ingin segera menemui kekasih hatinya.

"Romeo ... Romeo ...."

Sebuah suara terdengar dari kejauhan, semakin lama terasa semakin dekat, pemuda itu mempercepat langkah, sambil berteriak, "Juliet tunggu aku!"

Namun, saat ia tiba di tempat suara kekasihnya berasal, tidak ada sesiapa di sana, yang ia temukan hanya hamparan padang pasir tak berujung, terik dan panas. Ditambah pula dengan ribuan kalajengking hitam yang menutupi hampir seperempat bagian.

Pemuda itu mulai menyerah, ingin mati saja. Tapi suara lain membuat ia merubah arah. Suara itu bukan suara milik kekasihnya. Suara itu adalah suara yang ia yakini sebagai suara Yesus yang kudus.

"Romeo, jika kau ingin menemukan cinta sejati tanpa menyakiti. Temukan seorang pemuda yang juga menderita karena cinta. Kisah cintanya berasal dari Persia, tapi di kehidupan berikutnya ia akan lahir di tanah Jawa."

.
.
.

Beredar sang bumi mengitari matahari
Merangkaikan waktu tahun-tahun berlalu
Namun cintaku tak kan pernah berubah masa demi masa
Kita berdua tak kan pernah terpisah
Baur dalam cinta

Qais Jungkook sedang menyanyikan lagu H. Rhoma irama di bawah pohon rambutan, sesuatu jatuh di atas kepalanya dan itu kulit rambutan berwarna merah tua.

Jungkook menengok ke atas pohon, ada hewan yang tengah makan dengan asyik dan membuang kulit buah itu sembarangan.

Jungkook terkejut, ternyata hewan itu begitu besar, lebih besar darinya. Tidak berbulu, memiliki kuku yang panjang dan seringai yang menyebalkan.

"Romi Kim ... sedang apa kau di sana?"

"Apa kau tidak lihat aku sedang makan rambutan?"

Pemuda bernama Kim Romeo Perkasa ah bukan, itu bukan kata yang tepat untuk menggambarkan seorang Romi. Dia tidak bisa disebut pria, juga tidak pantas dipanggil lelaki.

Sebenarnya dia tidak jelek, justru sangat tampan, tapi dia memiliki kelainan hormon. Dia lelaki tulen, memiliki tonjolan di antara kedua paha, bahkan lebih besar dari milik Jungkook. Memiliki lubang kencing yang sama dengan pemuda pada umumnya. Tapi, ya tapi ... dia masih suka mengintip Jungkook berganti baju atau meraba paha Jungkook saat tidur.

Cukup penjelasannya untuk saat ini, sekarang monyet besar bernama Romi itu harus turun dari pohon. Atau kepala asrama akan menghukumnya karena memanen buah rambutan dan membagikannya secara gratis pada cacing-cacing dalam perutnya.

"Romi, cepat turun! Atau kuadukan kau pada Pak Wiryo!" seru Jungkook.

"Baik Sayang, aku akan turun."
Romi melompat dari atas pohon setinggi dua meter tepat ke atas tubuh Qais Jung yang berdiri mendongak ke arahnya. Pemuda kurus itu hilang keseimbangan, jatuh ke tanah, dengan posisi telentang dan Romi berada di atas tubuhnya.

"Empuk sekali." Romi nyengir lebar tanpa perasaan bersalah, membunyikan dua klakson di atas pantat Qais Jung yang kenyal.

"Dasar pemuda baji ...."
Qais Jung tak sanggup melanjutkan umpatannya, ia takut ada penjaga asrama yang kebetulan lewat. Bisa habis jatah liburnya untuk membersihkan toilet, atas hukuman berkata kasar.

Romi tertawa, ia masih tak mau beranjak dari posisi menindih tubuh kecil Qais Jung. Sementara si empunya badan sedang melotot sampai biji matanya hampir keluar.

"Romi ... bangun dari tubuhku, cepat!" teriak Qais Jung lagi.

"Aku tak bisa bangun, aku terperangkap," sahut Romi dengan wajah sok pasrah. "Terperangkap aroma tubuhmu yang lezat, hahaha!"
Romi tertawa hingga tersedak, kesempatan itu Jungkook gunakan untuk mendorong tubuh Romi menjauh darinya.

"Dasar pemuda gila!" Jungkook mengumpat kesal, sambil membersihkan rumput yang menempel di rambutnya.

"Dasar pemuda manis," balas Kim Romeo, membuat Jungkook menoleh dan menjulurkan lidah.

"Wek! "

.
.
.

Tbc.

Suka tidak? Jika suka tekan bintang, dan follow authornya

Cerita ini request dari  Gabepatricia12

Semoga suka💜💜

Romeo Without Juliet (End)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang