bertemu denganmu

51 2 1
                                    

Setelah pulang dari mall tadi,aku kembali lagi kekantor hanya untuk mengambil beberapa berkas yang akan aku kerjakan dirumah.

 " levi " panggil mama setelah aku memasuki rumahku

" assalammualikum mah " kuambil tangan mama ku dan mencium puncak tangannya.

"wallaikum salam... kok tumben kamu pulang cepet vi" jawaban mama ku yang sudah bisa aku tebak

"levi tadi males mah kekantor ,malah ke mall sama vira buat refreshing" jawabanku tanpa kebohongan sedikit pun

"tumben kamu males kekantor biasanya rajin banget malahan hari minggu aja kamu masih kerja" memang benar apa yang mama bilang biasanya aku rajin banget untuk bekerja, tapi aku males untuk bekerja juga gara-gara ucapan mama

"iya si mah ,tapi tadi levi lagi males aja mah"  ku jawab pertanyaan dari mama tanpa aku beritahu alasan sesungguhnya kepada mama.

" yaudah kamu keatas sanah istirahat "

Jawaban mama hanyaku jawab dengan anggukan karna aku malas jika harus berdebat dengan mama seperti kemarin ,ku langkahkan kaki ku menuju ke kamarku yang berada di lantai dua

"oh ya vi " panggillan mamaku yang membuat aku menghentikan langkahku dan kembali untuk menoleh kearahnya

"kamu besok jangan sampe lupa ya vi, kamu inget kan " astaga mama padahal pembicaraan itu yang saat ini ingin aku hindarkan tapi...... kenapa mama malah bahas soal ini lagi, ku rasa pilihan ku untuk pulang cepat salah.

"hemm inget kok mah , levi langsung keatas ya" ku segera melangkahkan kaki untuk pergi meninggalkan mama ku , aku benar benar malas untuk membahasnya

"Yaudah istirahat ya sayang"

"hemm.."pertanyaan mamaku yang hanya aku jawab dengan anggukan dan deheman

Ku buka pintu kamar ku ,ku rebahkan badan ku di atas kasur ku yang empuk hari yang benar-benar membuat perasaan ku tidak karuan ,tadi bisa senang  sekarang pusing lagi "astaga"

......................

hari cepat sekali berlalunya , hari yang sebenarnya ingin sekali aku hindarkan akhirnya datang juga ,sebenarnya sudah berbagai macam cara agar aku enggak datang keacara ini dari mulai telat bangun sampai pura –pura sakit perut tapi tetep aja gagal dan disinilah aku di acara pernikahan anak temannya mama .

"levi senyum dong"panggil mamaku yang sudah berhasil membawa aku kesini,ya benar sekarang aku disini yang hanya berdua dengan mama karna papa sedang ke luar kota untuk manangani proyek baru dari perusahaan papaku,mama benar benar membuat ku pusing sekarang bukan hanya aku dipaksa untuk datang ke acara ini tapi juga di paksa untuk memakai baju dress,bukannya aku tidak pernah memakai baju dress tapi baju yang dipilihkan oleh mama itu sangat seksi , benar benar tega mamaku menyuruh anak perawannya menggunakan baju dress yang seksi seperti ini sabar levi sabar...........

"iya mah" aku tersenyum yang sengaja dan dibuat-buat

"mah levi mau ngambil minum dulu ya " izin ku kepada mama yang sebenarnya ingin menghindar dari acara ini

"yaudah jangan lama-lama ya ,kita kan belum salaman sama pengantinnya"

"iya mah" yang kubalas dengan muka masam

Kulangkahkan kaki ku menuju tempat penyediaan minum untuk para tamu,, benar-benar membuat ku risih datang ke acara seperti ini ku ambil minuman secara asal dan langsung meneguknya

"ternyata kita bertemu disini yah...." pertanyaan sesorang yang membuat aku tersedak

"uhukkkk uhukkk" ku pegang dada ku dan membersihkan mulutku dengan tissu yang terkena tumpahan air yang aku minum

"kamu................."  pertanyaan ku yang membuat aku melongo kearahnya dan menunjuk wajahnya dengan jari telunjukku

" haii.." sapanya dengan tersenyum kearahku

Astaga kenapa bisa ketemu sama dia disini " kok kamu kamu bisa ada disini " pertanyaan ku yang to the point tanpa membalas sapaannya.

" ini pernikahan kakak ku tentu aku hadir bukan" jawabannya dengan nada nyengir yang membuat ku tersenyum kecut

"hahaha ..iya. " kenapa aku bisa ketemu dia disini dan kenapa harapan dia yang kemarin jadi kenyataan

"levi" tepukan mamaku menyadarkanku dari apa yang aku pikirkan tadi

"oh jadi kamu udah kenal sama nak angga, vi?" kenapa mama bisa kenal sama angga atau jangan-jangan.......

"mama kenal,?"

"ya,tentu mama kenal ,angga ini anaknya tante mia temennya mama ,yang hari ini anaknya nikahan sayang, angga ini adeknya,, dan dia juga yang pengen mama kenalin ke kamu " astaga ternyata apa yang aku duga benar bahwa angga yang akan mama kenalin ke aku, tapi kenapa begitu kebetulan.lalu tiba-tiba seorang wanita cantik berjalan kearah kami dengan menyunggingkan sebuah senyuman ,wanita paruh baya dengan menggunakan gaun yang mampu membuat wanita itu terasa seperti muda dia berhenti tepat di depan ku

" sayang ini tante mia "tante mia tersenyum kepadaku dengan menjulurkan tangannya untuk berkenalan kepada ku dan kubalas tangan tante mia dengan menyebutkan nama ku kepadanya "saya levia tante,senang bisa berkenalan dengan tante" kutersenyum balik kearahnya

" kamu ternyata sangat cantik ya levi," puji tante mia yang membuat ku tersenyum malu kearahnya  "ahh.. tante bisa saja"

"bagus dech kalau ternyata kamu sudah kenal sama angga lev, kan gak enak kalau kamu belum kenal sama calon adik ipar kamu "    whatttt..........  ucapan mama barusan mampu membuat aku melongo sekaligus terkejut  ,apa....adik ipar apa maksud mama dengan adik ipar ,bukannya dia yang pengen mama  kenalin ke aku , kalau bukan dia siapa?

"maksud mama?" pertanyaan ku dengan nada cemas dan raut muka yang penasaran

"maksud mama dia ini........." sebelum mama ku meneruskan kata-katanya tiba-tiba datang seorang lelaki dengan raut wajah yang tak bisa aku jelaskan ,mataku terus menatap wajahnya bagaimana tidak dia tampan apalagi hidungnya astaga mancung banget, alisnya cocok sekali dengan matanya yang coklat dan bibirnya....... merah yang kuyakin itu adalah bibir asli karna tidak mungkin dia memakai lipstik disana dan rasanya aku ingin sekali menyentuhnya.. ..........!!!!astaga levi menyentuhnya............ ,apa yang kamu fikirkan levi.....???  kenapa sekarang dengan otak kamu si aduh , kupukul kecil kepala ku atas apa yang aku fikirkan tadi ,bisa- bisanya otak ini memikirkan seperti itu

"levi, kamu jangan terpana gitu deh" ucapan mamaku membuatku sangat malu apalagi didepan tante mia dan angga dan terutama cowok yang ada di depan ku ini

"levi kenalin dia kevan" ku ulurkan tangan ku untuk memperkenalkan diriku kepadanya " perkenalkan saya levi" "saya kevan" balasannya tanpa tersenyum kearah ku

"levi dia ini kevan subiantoro anaknya tante ,dia ini anak tante yang kedua dan angga ini anak tante yang ketiga  sebenarnya angga sama kevan itu termasuk saudara kembar tapi namanya tante buat tidak sama agar bisa membedakannya " saudara kembar ucapaan tante barusan membuat aku mencoba menoleh kepadanya dan membandingkan antara wajah angga dan kevan, setelah kupikirkan antara wajah angga dan kevan ternyata benar mirip sama –sama memiliki wajah yang tampan dan mungkin yang membedakan mereka berdua bukan hanya nama tapi senyuman,angga tersenyum sangat manis kearah ku dan kevan sama sekali tidak tersenyum kearahku  wajahnya terlihat sangat dingin.


haiii readers sorry ya baru nulis lagi ceritanya nantikan selanjutnya ya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

near in the heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang