Tears

344 29 0
                                    

Plak!

Yeonjun membeku, pipinya terasa panas. Tamparan keras itu tidak main-main. Buktinya pipi gembil miliknya memerah dengan bonus bekas telapak tangan kekasihnya.

"Ada apa ini, Bin?" Yeonjun bertanya pada sang kekasih.

Choi Soobin, kekasih Choi Yeonjun itu menatap pemuda manis itu murka. Wajahnya memerah padam tanda emosi menguasai dirinya.

"Aku tidak menyangka kau mengkhianatiku! "

"Apa maksudmu, Bin? Aku tidak mengerti. Mengkhianati apa?"

"Tak perlu berpura-pura bodoh, Choi Yeonjun! Aku sudah tau semua kebusukanmu itu! Tak perlu menutupinya dengan wajah sok polosmu itu! "

"Cukup Choi Soobin! Apa-apaan kau ini? Kenapa kau berkata seperti itu pada kekasihmu sendiri? " Arin, sepupu Soobin yang sedari tadi menyimak akhirnya berdiri dari tempat duduknya.

"Kekasih huh? Kekasih mana yang tega mengkhianati kekasihnya sendiri hanya demi uang?! Katakan padaku!!"

"Kau jangan sembarangan bicara Choi Soobin! Adikku tidak mungkin mengkhianatimu, dia mencintaimu dengan tulus. " seru Choi Yujin.

"Lalu ini apa?! " Soobin melemparkan beberapa lembar foto yang disana terdapat Yeonjun dan seorang lelaki tengah bermesraan di lobby hotel.

Yeonjun terbelalak kaget melihat foto itu, "Soobin kau salah paham. Dia–"

"Ikut aku! Dan aku tidak ingin mendengar apapun penjelasanmu!"

Soobin menarik kasar tangan Yeonjun, membawanya pergi dari kantin yang mendadak sunyi karena amukan Soobin tadi.

"Choi Soobin sialan! Kau bawa kemana adikku?!! " Teriakan Yujin total di abaikan Soobin.

.

.

.

Soobin membawa Yeonjun paksa menuju apartemen mewah miliknya. Sedari tadi Yeonjun tak berhenti memberontak. Dia takut apa yang akan dilakukan Soobin padanya nanti.

"Soobin lepaskan aku! Ini sakit!"

"Diam! Kau harus di beri pelajaran karena sudah berani berkhianat di belakangku! "

"Soobin kau salah paham, dengarkan penjelasanku!"

Soobin mengabaikan ucapan Yeonjun dan mendorongnya paksa untuk masuk ke dalam apartemennya.

Blam!

Clek!

Pintu apartemen telah tertutup dan kuncinya disembunyikan Soobin di saku celananya.

Soobin berbalik menatap Yeonjun yang menatapnya takut.

"Bin kumohon dengarkan penjelasanku dulu. Ini semua salah paham. Aku tidak pernah berkhianat dibelakangmu. "

"Aku tak butuh penjelasanmu! Yang aku butuhkan adalah–"

Soobin mendekati Yeonjun dengan langkah yang mengintimidasi.

"–tubuhmu! "

Deg!

Yeonjun menggeleng dan melangkah mundur. Wajah manisnya entah sejak kapan telah basah oleh airmata.

"J-jangan Bin. K-kumohon jangan.. kau hanya salah paham Bin."

Soobin yang dikuasai amarah dan Nafsu tidak menghiraukan permohonan Yeonjun.

Dan hari itu, Choi Soobin telah melakukan kesalahan terbesar yang akan ia sesali sepanjang hidupnya.

Dan hari itu juga, Choi Yeonjun telah kehilangan segalanya. Harta berharga, cahaya dan kepercayaannya terhadap cinta.

[✓] 𝐘𝐎𝐔𝐑 𝐋𝐈𝐆𝐇𝐓 || SOOBJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang