PEKERJAAN MERUBAH HIDUPKU

tawaran pekerjaan

Sudah hampir 6 bulan lucky menganggur dan dana keuangan pribadinya semakin menipis. Belum lagi karina sebentar lagi lulus SMA ditambah ayahnya yang terkena covid dan ada kendala di pernafasannya. "Aduh gw harus melakukan apa ini untuk keluarga gw, cari pekerjaan kesana kesini ditengah pandemi kayak gini susah banget dapatnya, keuangan gw juga menipis, kasihan keluarga gw" ujar lucky mengeluh dalam hati.

Hingga pada akhirnya suatu hari, lucky mendapatkan informasi dari teman baiknya ketika sekolah yaitu rani. Rani yang cukup lama berteman baik dengan lucky dan masih berkomunikasi dari lulus SMA hingga saat ini melihat kegundahan lucky yang ia tuangkan dalam status whatsappnya isinya: "Keluarga sedang kesusahan, tidak ada pekerjaan kapan berakhirnya pandemi ini? Tuhan tolong berikan aku pekerjaan untuk membantu menghidupi keluargaku". Rani pun tersentuh ketika melihat status lucky dia pun merespon lucky dengan memberikan informasi tentang pekerjaan. "Ada lowongan pekerjaan nih, mau engga?" ujar Rani ke lucky. Luckypun merespon "hai rani, iyaa gw mau banget lagi butuh banget soalnyaa ini". 
Rani: "beneran lu mau? ini pekerjaan sangat mainstream sekali soalnya"
Lucky: "mainstream gimana? Pekerjaan apa memangnya? Pekerjaan yang halal kan?"
Rani: "iyaa halal kok, tapi lu yakin dan mau engga nerima pekerjaan ini"

Lucky: "memangnya pekerjaan apa sih? Coba kasih tau gw, jelasin ke gw" (lucky penasaran)

Rani: "jadi gw kan sekarang bekerja di penyaluran babysitter dan asisten rumah tangga (ART), nah tempat gw lagi butuh beberapa tenaga kerja untuk disalurkan nih, tapi syaratnya itu perempuan"

Lucky yang mendengar penjelasan dari rani pun tiba-tiba kesal dan bergumam ke rani, "hah lu gimana si ran? lu nawarin gw pekerjaan tapi syaratnya perempuan, tolong jangan permainkan gw ran. gw lagi serius dan butuh banget pekerjaan ran"

Rani: "iya, gw menawarkan pekerjaan ini untuk lu, gw bilang tadikan mainstream jadi ya lu harus jadi perempuan"

Lucky: "eh gila kali lo ya??! Masa iya gw harus jadi perempuan dan harus operasi batang gw ini"

Rani menghela nafas, "iyaa lu engga harus operasi kelamin lah, lu cukup menyamar aja jadi babysitter perempuan kan bisa"

Lucky: "menyamar jadi perempuan?"
Rani: "iya benar, lu akan diberikan fasilitas tempat tinggal, gaji dan tunjangan yang besar. soal penampilan lu engga usah khawatir.  bisa gw bantu atau minta bantuan adik lu aja kan dia perempuan, soal data diri gw bisa manipulasi kok dan memalsukan identitas diri lu, intinya lu mau engga menerima pekerjaan ini"

Lucky pun terdiam dan bimbang, dia tidak mau menerima pekerjaan ini dari rani disisi lain dia sangat membutuhkan pekerjaan. Akhirnya lucky pun meminta waktu kepada rani untuk memikirkan tawaran rani ini,jika ia berkenan dia akan menghubungi rani kembali.