AZRIEEL ( ╹▽╹ )

chp5

jangan lupa vote and Happy reading!

Pagi ini terasa begitu menyebalkan, Riel yg tak terbiasa menerima perhatian dan kasih sayang kini tiba tiba keluarga tak jelas itu menjadi overprotektif kepadanya

Meskipun sedari dulu menginginkan kasih sayang, tapi ya ga gini caranya

Seperti sekarang

Ia benar benar tak di izinkan untuk sekedar main ke halaman, katanya takut terkena virus penyakit atau bakteri menempel

Lebay sekali bukan?

Seharusnya yg menerima perlakuan ini adalah Nazrieel, lalu mengapa Nazrieel mati baru keluarga itu berubah perhatian dengan tubuh ini, benar benar keluarga yg hobi pandang fisik

Bahkan Kevan yg selalu sinis dengan Nazrieel kini dengan terang terangan menunjukkan kasih sayangnya,menemaninya menonton Boboiboy selama satu jam sampai sekarang pun ia rela

"Bang, gua mau main keluar!"

"Tidak!" Tolak Kevan cepat

Tuh kan, benar benar tak di izinkan keluar rumah! Riel yg notabenenya anak hiperaktif tak pernah bisa diam pun merasa tertekan

"Kenapa sihhh?!?toh kalo kena bakteri virus yg lo dan mommy bilang itu gua ga bakal langsung sakaratul maut kali ah, lebay lo!" Ucap Riel sembari mengerutkan alisnya sok seram, padahal malah nampak menggemaskan

AW!

Kevan mencubit pipi Riel karena merasa gemas dengan Riel

"APA APAAN LO?NYUBIT NYUBIT!SAKITTT TAU!" Riel berteriak tepat di telinga Kevan

"Aduhh, kamu mau abang budeg dek?ngomongnya biasa aja kali gausah teriak, abang denger kok" Kevan mengusap telinganya yg terasa berdengung

Jika kalian bertanya, mengapa kevan tidak pergi sekolah?maka jawabannya adalah ia memaksa orang tuanya untuk mengizinkannya bolos sekolah karena ingin menemani Riel yg sendirian di rumah

Alasan banget emang

"Gue mau main keluar bang~" tanpa di sadari nada bicara Riel terdengar seperti merengek

Kevan tentu semakin di buat gemas dengan itu

"Tidak Riel, kamu kan baru saja sembuh mungkin imun tubuh kamu belum pulih sepenuhnya, bisa saja kamu terserang penyakit"

Menurut Riel, Kevan ini adalah orang yg sangat tidak masuk akal. Bagaimana mungkin ia tiba tiba sakit saat menginjakkan kaki di halaman, ia kan mau main di halaman rumah bukannya di gunung Everest apalagi di kutub Utara

Ga mungkin tiba tiba koid juga kan

Riel berinsiatif untuk sedikit menambahkan bumbu bumbu drama agar abangnya yg menyebalkan ini mengizinkannya main di luar, kalian pikir tidak bosan apa sedari pagi cuma di suruh makan rumput dan menonton tv (menurut Riel salad itu sama aja kek rumput)

"Hiks..Abang h-hiks ga ngijinin Riel main... Hiks Abang jahaaat huaaaaa...gamau sama hiks..abaaang.." Riel mulai mengeluarkan air mata buaya

Dan yg benar saja abangnya itu benar benar percaya

"Ehh, dek kamu kenapa hei, jangan nangis" Kevan langsung menarik Riel kedalam pelukannya

"Riel, denger Abang, Abang cuma gamau kenapa napa, kamu kan baru sembuh dek" jelas sang kakak menenangkan

"Tapi kan Riel bosen bang hiks.., Riel mau mainn lagian kan ada bang Kevan jadi Riel ga mungkin h-hiks kenapa napa" ucap Riel yg masuk melanjutkan dramanya, ia sedikit merasa nyaman bermanja manja begini, ini pertama kalinya ia di jaga oleh sosok yg bisa di sebut 'keluarga'