••3.Kantin••

229 15 0
                                    


"berharap dengan sesuatu yang tidak bisa kita miliki itu sakit"


"FIONAAA" Panggil seseorang gadis yang berada di belakang fiona

Fiona yang mendengar teriakan itu pun membalikan badan dan menatap mereka dingin dengan alif yang terangkan menandakan

"Knp?"

Mereka yang melihat itu pun tersenyum dan mendorong jessica supaya dia yang berbicara dengan fiona

"Kamu aja jess" Ucap ara sambil mendorong jessica ke depan fiona

Jessica yang di dorang pun hanya pasrah

"Kantin" Ucap jessica dingin

"Ngk" Jawab fiona lebih dingin

Jessica yang mendengar jawab fiona pun menganggukan kepalanya dan kembali ke arah  dimana ada arah dan putri yang sedang menatapnya berbinar

"Knp dia mau kan?" Tanya putri dan di balas gelengan kepala oleh jessica

Mereka yang melihat Jawban dari jessica pun sedih dan mata yang berkaca kaca

"K-np?" Tanya ara dengan suara yang serak

Jessica yang tau sahabat nya akan menangis pun menghelas kan napasnya pelan

"Dia ngk mau ara" Ucap jessica lembut

"Apa kita kurang cantik ya?" Tanya putri menunduk

Jessica yang melihat sahabat nya yang sedih pun berjalan ke arah fiona yang masih berdiri di depan pintu kelas dan menepuk pundak fiona

Fiona yang terkejut karena seseorang menepuk pundaknya secara tiba tiba dan menatap tajam orang itu

"Gua mau lu jadi sahabat gua" Ucap jessica dingin dan menatap lurus ke depan

Fiona yang mendengar itu pun bingung dan mengerutkan alisnya

"Knp?" Tanya fiona bingung

"Demi sahabat gua" Ucap jessica sambil melihat ke arah sahabat nya yang sedih

Fiona yang mendengar itu pun melihat kebelakang melihat dua gadis yang terlihat sedih, fiona yang paham pun menganggukan kepalanya dan berjalan ke arah ara dan bella dan menariknya ke menuju ke kantin

Ara dan bella yang mendapatkan tarikan tiba tiba pun kaget dan mata yang berbinar melihat orang yang menariknya adalah fiona dan di susul oleh jessica dari belakang

Saat di Koridor menuju kantin banyak yang menyapa dan menatap iri, kagum, dam benci melihat ara dkk berjalan dengan seseorang fiona yang dingin dan misterius mereka juga ingin dekat dengan fiona tapi mereka takut membuat fiona marah

Skip kantin

Saat mereka sampai di pintu kantin mereka menjadi pusat perhatian namun mereka tidak menghiraukan itu dan berjalan ke arah meja yang berada di tengah kantin dan segera duduk

"Mau makan apa biar gua yg pesan" Ucap putri
Ke mereka

"Mie ayam dan es jeruk samain" Ucap jessica dingin dan di balas angkut kepalah oleh putri dan menarik ara untuk menemani nya memesan

"Makasih" Ucap jessica tiba tiba dan di balas angkutan kepala oleh fiona

Beberapa menit pesana mereka pun datang dan mereka pun segera makan tenang namun itu tidak berlaku lama karena tiba tiba seseorang menumpahkan minuman ke arah kepala fiona

Brukk

Fiona yang mendapat kan itu pun terkejut dan memejamkan matanya dan tanggan yang memgepal kuat di bawa meja

"FIONA"

Teriak putri dkk terkejut jessica yang berada di dekat nya pun segera mengambil tisu dan mengelap wajah fiona yang terkena air

"Kalian apa apan sih " Ucap putri marah

"Gua cuman kasih pelajaran ke jalang satu ini" Ucap cewek itu sambil menunjuk wajah fiona

"Turunin tangan lo" Ucap fiona dingin

Mereka yang mendengar itu pun metasa takut namun tidak dengan cewek itu

"Kalo gua ngk mau gimana mau marah lu ha" Ucap cewek itu

"Knp si lu cit bikin masalah mulu" Ucap ara kesal melihat tingkah laku citra dkk

Yap mereka adalah citra dkk

"Gua ngk akan bikin hidup gadis sialan ini tenang" Ucap citra sambil menunjuk ke arah fiona

Fiona yang melihat tangan citra menunjuk ke arahnya pun langsung menempisnya dengan kasar

"Jauhin tangan lo" Ucap fiona dingin dan menatap tajam ke arah citra dan melangkah maju ke arah citra

Citra yang melihat itu pun mundur sehingga dia berada di ujung tembok dengan perasaan takut ke arah fiona

"M-au apa lo" Tanya citra

Fiona yang mendengar itu pun mendekatkan wajahnya ke arah telinga citra dan memisikan sesuatu dan membuat citra mematung

"Gua masih baik membiarkan lu hidup dan tunggu pembalasan gua nona citra" Ucap fiona dingin dan menepuk pipi citra pelan dan pergi dari sana

Putri dkk yg melihat fiona pergi pun menyusulnya

Skip

Fiona yang berjalan menuju ke toilet untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket pun segera berjalan cepat namun saat dia berjalan seseorang memanggilnya dan membuat tubuh dia tiba tiba menengang dan dada yang sesak mendengar teriakan itu

"ONAAAA"



---LANJUT PRAT SELANJUTNYA---







-MAKASIH-

  𝙻𝚒𝚏𝚎 𝚃𝚑𝚊𝚝 𝙸𝚜 𝙽𝚎𝚟𝚎𝚛 𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang