The Antagonis Figuran {Hiatus}

4#

WARNING

Cerita kali ini mengandung kata kata Toxic yang bertebaran di mana-mana mohon maaf dan terima kasih.

Selamat membaca
.
.
.
.
.
"itu tadi adek lo ?".

kata salah satu dari para remaja tersebut ia adalah Ridho Diningrat biasa di panggil ridho mempunyai sifat berkata kasar pada siapapun dan di mana pun itu, suka tawuran dan juga bolos memiliki keluarga yang berbisnis di dunia perhotelan.

Alaska masih melihat pundak adik tercinta nya pergi.

Saat sudah cukup jauh ia baru menjawab pertanyaan teman nya dengan deheman.

"hm"kata alaska datar tanpa ekspresi sama sekali berbeda dengan bersama adik nya tadi.

Ridho yang mendengar itu hanya mendengus kesal pasal nya sifat alaska yang begitu dingin ini.

Berbeda dengan sifat alaska terhadap adik nya tadi yang hangat tapi lihat lah sekarang dia sangat lah berbeda jika bersama dengan teman-teman nya.

"serius, perasan dulu dia alay banget dah,mana suka caper lagi sambil pake baju yang kek lonte pinggir jalan".

Kata Hafi Laksmana yang akrab di panggil hafi memiliki saudara kembar beda 5 menit saja dari diri nya, sifat playboy Cap Kudanil ini suka nya main cewe mempunyai cewe sana sini rayuan rayuan yang bisa membuat hati meleleh layak nya ice cream mempunyai iq yang di bawah rata rata.

Suka bolos bersama teman-teman lain nya, juga ia suka dengan nama nya tawuran dan balap liar, ia juga mempunyai keluarga yang berkecambuk di bisnis usaha pernerbangan.

Alaska yang mendengar itu hanya acuh tak acuh karna memang benar dulu adik nya dulu sering caper sama orang orang dan juga suka pake baju kekurangan bahan.

" berubah". Kata Alaska dengan nada malas dan wajah datar dengan khas miliknya.

" maksudnya berubah itu apa sih".kata hafi sambil memegang dagunya dan memiringkan kepalanya untuk mencerna apa yang di katakan Alaska tadi.

"sok imut lu anjing."

Kata Rizwar Clarkson yang akrab di panggil rizwar mempunyai sifat yang kepoan dan jail memiliki keluarga yang berkerja di bidang kuliner tradisional.

"apa....,apa yang.......,berubah jangan-jangan dia berubah menjadi.....,ultraman,wah-wah gak bisa di biarin nih jika benar sih gue mau bertanya buat tutor jadi ultraman kaya dia deh".kata hafi sambil tersenyum antusias karna cita cita nya yang ingin menjadi ultraman saat masih bocil dulu sampai-sampai kamar nya saja di penuhi dengan poster ultra men entah setan apa yang merasuki jiwa anak ini sampai-sampai suka dengan ultraman saya pun tidak tau.

"HEH,bukan itu maksud nya bodoh lo kalau bego jangan di perlihara ya anjing,dia itu cewe bukan cowo otomatis dia itu jadi ultra women mana mungkin dia bisa jadi ultra men bangsat,maka nya bego jangan di pelihara ya tolol bego sih lu"kata Rasman Laksana yang memiliki sifat yang sama dengan hafi biasa di panggil rasman mempunyai keluarga yang berbisnis di bidang motor.

Alaska yang mendengar itu hanya bernafas lelah saja untuk menghadapi teman bodoh nya ini yang sudah kelewatan begonya dan mempertanyakan bagai mana cara nya dia berteman dengan mereka sungguh malang nasibmu mas.

"apa jangan jangan-".kata Rehan Haryono yang akrab di panggil rehan yang hobi nya membuat orang penasaran saja dengan ucapan yang sengaja di potong agar membuat yang lain nya merasa kepo ( -alaska ).

rehan hampir sama sifat nya dengan rasman? dia mempunyai keluarga yang berkerja menjadi bos di satu perusahan yang cukup besar.

"ANJENG JANGAN SETENGAH SETENGAH LAH ANJENG."

"iye iye jangan teriak teriak napa bangsat sakit telinga gua".kata rehan sambil memegang telinga nya.

"Ok ok fine gue jelesin dengerin ya, kan waktu itu ali ngebenturin kepala si Rena sampai berdarah dan juga.sampai pingsankan gara gara lala gak sengaja menabrak rena terus lala nya jatuh, terus ali datang tapi dia cuman liat si lala jatuh aja gak yang kaya di awal kemudian rena di benturin tuh kepala nya sampai pingsan dan dia pun di bawa ke rumah rena mungkin saja menurut gue si rena mendapat kan Hidayah deh kayaknya buat berubah dan jangan sampai berurusan dengan si Lala lagi deh tamat".kata rehan menjelas kan dengan panjang kali lebar kali tinggi.

"wih dapet hidayah gak tuh anjir wkwkwk".kata rizwar sambil tertawa renyah karna kata-kata yang di kata kan rehan .

"ya mungkin nanti dia juga balik kek dulu lagi deh anjing dan juga kok dia bisa berubah kauak gotu seharusnya kan pakaian nya harus nya masih sama".ridho yang sedari tadi ia hanya menyimak gibahan gibahan teman-teman nya yang tak berfaedah nya.

"ya mana saya tau ngomong aja sama orang nya"kata rehan

"kek nya sih paling dia mau caper doang sama pata most wanted di sekolah kaya cabe cabean lain nya kek nya".kata hafi sambil menganguk angguk kan kepala nya setuju dengan pikiran nya.

alaska yang mendengar gibahan temen temen lucnut tentang adik nya itu langsung pergi dengan ali untuk pergi ke kelas nya dengan wajah datar khas milik mereka berdua karna tidak peduli dengan perkataan teman nya walau ada benar nya juga sih tapi alaska tidak bisa menyalahkan ali karna jika ali kemarin tidak melakukan itu mungkin tena masih bersikap keras kepala, dan juga toh sebentar lagi bunyi bel akan terdengar jadi mereka buru buru kekelas.

***

Rena berjalan di koridor sekolah untuk menuju kelas nya.

"RENA".teriak seorang gadis itu sambil berlari ke arah rena.

"huuh,rena mau bareng masuk kelas ga".tanya gadis itu sambil menatap rena.

"hm".kata rena.

rena tau kalau gadis ini adalah sepupunya dari saudara ayah rena dan memiliki nama Anaya Alexander biasa nya dia di Panggil naya dia juga sudah memiliki tunangan yang bernama Zidan Aldebaran yang di panggil zidan meraka sudah bertunangan 2 bulan yang lalu, naya cuman muncul beberapa kali saja di novel ini memiliki sikap yang
sedikit pendiam vital suara yang tak bisa di kontrol.

"apa naya".sahut rena.

"kuy kekelas bareng".kata naya sambil mengandeng tangan rena.

"Hm".kata rena dan mulai ikut berjalan.

***

"HUH,akhir nya sampai juga ni kelas jauh bet dah mana harus naikin anak tangga lagi ".kata rena mengeluh karna sekolah nya ini adalah sekolah yang mempuyai lantai yang banyak.

"kan bisa pakai lift rena".kata naya.

"EMAMG NYA ADA KOK KAMU GAK BILANG SIH".teriak rena.

"kan kamu tadi ngak bilang kalo kamu mau pakai lift" kata naya.

"Ah udah lah nanti ke kantin pakai lift ya".di dalam novel sekolah ini tidak di jelaakan rincian nya jadi wajar jika rena gak tau ada lift.

"oke"

BRAK
.
.
.
.
.
TBC...

Mohon maaf jika cerita kali ini rada grinch jika ada menurut kalian ada kata kata yang tidak cocok saya mohon maaf.

kalian bisa komen terus kasih saran itu cocok nya dengan kata kata apa aja nanti aku revisi pakai komen kalian kok tenang aja😊.

Terima kasih sudah membaca dah.