We Got Married [ Jaeyong gs ] (HIATUS)

Part 8

Jaehyun mengikat tangan nya dan Taeyong dengan syal yang ia bawa, mereka saat ini berada didepan pintu masuk pasar tradisional disalah satu kota Turki.

Orang-orang yang berlalu lalang disekitar mereka menoleh kearah mereka berdua, mungkin saja mereka semua penasaran kenapa ada banyak kamera disini.

Setelah menyelesaikan tantangan bungee jumping mereka mendapatkan tiket liburan gratis ke Turki. Jaehyun maupun Taeyong sudah mengosongkan jadwal untuk seminggu kedepan.

Saat mengatur ulang jadwal nya Jaehyun kesulitan Karena sebelumnya ia sudah menandatangani kontrak dengan pihak drama, disitu tertulis jika Jaehyun keluar dari drama sebelum waktu yang sudah ditentukan akan dikenai biaya yang cukup besar, Jaehyun sih tidak masalah toh uangnya banyak.

Jadi ia membayar denda hanya untuk liburan bersama Taeyong, pikirnya uang bisa dicari sedangkan liburan bersama Taeyong tidak bisa.

"Oppa, bukankah kalau diikat begini akan susah berjalan?"

"Memang, tapi aku hanya tidak mau istriku ini hilang." Tangannya ia ulurkan untuk mengusap pipi Taeyong.

Taeyong mematung mendengar perkataan cheese Jaehyun, apa-apaan pria ini berkata seperti itu, dan lagi kenapa pula pipinya memerah begini.

"Aku kita masuk." Ucap Jaehyun seraya memasuki pasar tradisional.

Banyak orang yang menjajakan dagangannya, mereka bisa melihat ada yang menjual makanan, tas, sepatu, dan oh ada yang menjual pakaian wanita juga.

Mulut Jaehyun menganga lebar melihat pakaian dalam wanita yang dipajang didepan toko, sekelebat bayangan Taeyong yang memakainya membuat ia jadi malu sendiri.

"Oppa, melihat apa?" Tanya Taeyong, pasalnya pria disampingnya ini sedari tadi tidak menanggapi ucapan nya.

"Ya!" Pukulan kecil Taeyong berikan pada tubuh Jaehyun, pria ini memandang pakaian dalam wanita dengan Taeyong bergantian membuat ia merasa ditelanjangi.

"Taeyongie apa kamu tidak mau mencoba membelinya." Oh ini bukan pertanyaan melainkan ini sebuah pernyataan yang sialnya membuat Taeyong mengeram kesal.

"Tidak, ayo lihat sebelah sana saja." Ajak Taeyong seraya menarik paksa tangan mereka yang terikat menjadi satu.

Tapi bukannya mengikuti langkah Taeyong Jaehyun justru malah menarik dirinya yang otomatis juga menarik Taeyong kedalam toko pakaian wanita itu.
(Tulisan miring berarti bahasa Inggris.)

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya seorang pria berkulit gelap yang seperti nya pemilik toko yang didatangi mereka.

"Aku ingin mencarikan baju untuk istriku."

Pria gelap itu memandang Taeyong sekilas sebelum membawa mereka untuk lebih masuk kedalam tokonya, menunjukkan beberapa pakaian sexy pada Jaehyun.

Taeyong hanya mengikuti karena ia tidak terlalu fasih berbahasa Inggris, apa lagi bahasa Inggris yang Jaehyun gunakan sangat berbeda dengan bahasa Inggris yang ia pelajari jadi ia tidak mengerti apa yang mereka bicarakan tapi dari gerak tubuh Taeyong mengerti bahwa pria gelap ini menunjukkan berbagai baju dagangannya.

"Oppa, aku tidak mau! Ayo pergi ketempat lain saja." Taeyong mencoba menolak dengan sopan, pria ini kesempatan sekali mengajaknya ketoko baju begini mentang-mentang ada kamera gerutu Taeyong dalam hati.

"Tunggu sebentar Taeyongie, aku ingin membelikan mu pakaian ini." Pria ini benar-benar membuatnya emosi.

Tak lama setelah nya pria pemilik toko menghampiri mereka ditangannya terdapat pakaian berwarna hitam mengkilap yang sumpah demi apapun pakaian itu bahkan tidak cocok disebut bikini sekalipun, itu terlalu terbuka.