Part 9

265 26 0
                                    

🎬 🎬 🎬

"Taeyongie, apakah masih lama?"

"Sebentar lagi."

saat ini Jaehyun dan Taeyong berada disalah satu kamar hotel bintang empat negara Turki.

Taeyong sedari 5 menit yang lalu masih berada didalam kamar mandi, sedang menghapus riasan wajahnya. Ia dan Jaehyun akan menunjukan wajah tanpa makeup mereka masing-masing.

"Oppa, kemari lah." Panggil Taeyong setengah berteriak, Jaehyun segera bangkit berjalan kedalam kamar mandi.

Bisa Jaehyun lihat Taeyong yang menutupi setengah wajahnya menggunakan handuk kecil. 

"Kenapa ditutupi?" Tanyanya sembari mencoba menyingkirkan handuk yang menghalangi wajah istrinya.

"Aku akan menunggu mu membersihkan wajah." Jaehyun hanya mengangguk, berjalan mendekati wastafel membasuh wajahnya menggunakan sabun cuci muka yang biasa ia pakai.

"Pelan-pelan menggosok nya." Tegur Taeyong saat melihat suami virtual nya menggosok wajah nya sendiri dengan barbar. "ck dia menggosok nya terlalu kasar, wajahnya akan luka." ucap Taeyong dalam hati.

Jaehyun hanya menampilkan senyuman nya lalu lekas membilas wajah nya yang penuh busa, Taeyong menyerahkan handuk kecil lain nya pada Jaehyun, masih sambil menutupi wajah nya.

Setelah dirasa wajah nya sudah bersih Jaehyun memandang Taeyong di pantulan cermin.

"Sudahkan, sekarang jangan tutupi lagi wajahmu."

Dengan perlahan taeyong menyingkirkan handuk yang menghalangi wajah nya.

Seketika Jaehyun terdiam melihat Taeyong tanpa riasan wajah, tak ada yang berubah dari wajah Taeyong, gadis ini sama cantik nya saat menggunakan riasan wajah. Tak salah bila seorang Jung Jaehyun jatuh terlebih dahulu pada gadis dihadapan nya ini pasalnya pesona leader nct ini tak bisa untuk di tolak, wajah nya yang putih bersih tanpa noda, mata bulat yang cantik, hidung mancung dan bibir tipis merah muda nya, sangat cantik.

Untuk sepersekian detik Jaehyun memandang kagum paras cantik Taeyong.

"Kenapa oppa memandang ku seperti itu? " Tanya Taeyong mulai merasa tak nyaman.

Jaehyun gelagapan, menggaruk kepala nya yang tak gatal sembari melarikan pandangannya dari tatapan Taeyong.

"t- tidak apa apa, kamu.... cantik." Ucapnya dengan memelankan suara dikalimat terakhir, kedua alis Taeyong mengkerut dia samar samar mendengar kata yang terakhir.

"Huh? Oppa kamu ini kenapa berbicara tidak jelas dan lihat wajahmu memerah."
Taeyong mengarahkan wajah Jaehyun menghadap cermin yang memperlihatkan pantulan wajah Jaehyun yang memerah dan jangan lupakan telinga nya pun tak kalah merah dari wajah nya.

Jaehyun yang sudah terlanjur malu, mendekati Taeyong dan menyembunyikan wajah tampan nya pada ceruk leher Taeyong.

"Aku bilang kamu cantik." Jaehyun mengulangi kata yang ia ucapan tadi. Taeyong tak bisa menyembunyikan senyuman nya, tangannya dengan pelan memukul punggung pria yang saat ini memeluk nya.

"Terimakasih, tapi bisa lepas pelukan nya tidak? di sini ada banyak kamera."

Entah kenapa jantung Taeyong berdegup lebih kencang. Seharian bersama Jaehyun membuatnya merasa ia wanita paling beruntung, bagaimana tidak seharian ini Jaehyun memperlakukan nya dengan sangat baik, bahkan ia bisa merasakan ke tulusan dari perlakuan pria ini.

"Tidak bisakah aku memelukmu sedikit lebih lama?" Suaranya terdengar sedikit merengek. Jaehyun merasa nyaman memeluk Taeyong.

"Tapi di sini ada banyak kamera."

We Got Married [ Jaeyong gs ] (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang