The Ladies First [21+] (Completed)

~ My Daddys Secretary ~

Selamat membaca

Setelah bekerja sampai larut malam dan diakhiri dengan meeting di sebuah hotel mewakili atasannya yang sedang berlibur ke luar negri. Walaupun Oscar masih berumur 27 tahun namun ia sudah bekerja sebagai sekertaris untuk bosnya yang bernama tuan Leonard selama enam tahun. Karena kinerjanya yang bagus, tak jarang tuan Leonard mempercayakan urusan perusahaan pada Oscar. 

Saat dalam perjalanan pulang menuju rumahnya, Ia melihat anak dari bosnya itu yang bernama Olivia, tengah berada di pinggir jalan dengan kap mobil yang terbuka. Oscarpun segera menghentikan mobilnya.

"Selamat malam nona Olivia, ada apa dengan mobil anda?" tanya Oscar yang langsung menghampiri Olivia.

"Hai om. Aku gak tau nih om, tiba tiba mesinnya mati, padahal aku belum lama mengisi bensin." ucap Olivia.

"Kenapa nona tidak menelpon bengkel atau menelpon saya?" tanya Oscar sambil memeriksa beberapa bagian mesin.

"Aku kehabisan baterai ponsel om. Aku hendak meminjam telepon pada orang yang lewat tapi tidak ada seorangpun yang lewat sini." ucap Olivia sambil memperlihatkan ponselnya yang sudah mati.

"Saya akan menghubungi bengkel untuk mengurusnya. Saya akan mengantar nona pulang."

"Baiklah. Terima kasih om." ucap Olivia pada sekretaris ayahnya itu.  

Olivia adalah anak bungsu Leonard. Saat ini usianya 17 tahun. Mobilnya mogok saat ia sedang dalam perjalanan pulang ke apartemennya setelah selesai memberikan les gratis pada anak anak tuna wisma dan gelandangan. 

Oscar kemudian melajukan mobilnya setelah memastikan Olivia memakai sabuk pengaman.

"Nona dari mana sampai tengah malam masih diluar apartemen?"

"Aku baru selesai kerja kelompok di rumah teman." ucap Olivia berbohong.

"Nona jangan berbohong. Anda baru saja mengajar les untuk anak gelandangan kan?"

"Kalau om tau jawabannya kenapa om bertanya!" ucap Olivia dengan kesal.

"Nona jika tuan tau, maka nona akan dimarahi lagi."

"Om jangan kasih tau papa ya."

"Jika Nona tidak mengajar sampai larut malam lagi, saya tidak akan memberi tau tuan." ucap Oscar kemudian menghentikan mobilnya di lobby apartemen.

"Terima kasih om." ucap Olivia kemudian mengecup pipi Oscar. "Selamat malam om." Olivia segera beranjak dari mobil dan berlari kecil masuk ke dalam apartemennya.

Oscar masih terpaku dengan tindakan Olivia. Ia berusaha untuk menghindari Olivia sejak anak tuannya itu menyatakan cinta padanya beberapa hari yang lalu, namun Oscar menolaknya karena tidak memiliki perasaan pada Olivia, selain itu karena Olivia adalah anak dari atasannya. Dan diantara itu semua adalah usianya yang berada jauh diatas Olivia.

.....

7 Tahun kemudian...

"Oscar. Mengapa kamu tidak segera menikah? usiamu sudah cukup matang untuk membangun sebuah keluarga?" tanya Leonard.

"Saya belum ada keinginan untuk menikah, tuan" jawab Oscar singkat.

"Kamu sama seperti putriku, susah untuk dibujuk. Entah apa yang membuatnya betah sekolah terus diluar negri hingga S3. Aku sudah beberapa kali memintanya untuk pulang tetapi dia bilang dia tidak mau pulang jika seseorang masih terus menolaknya. Aku mencoba mendesaknya, siapa pria yang berani menolak putriku itu, tetapi dia tidak mau memberi tauku. Apakah kamu mau mencoba membujuknya? siapa tau dia akan menurut padamu. Tidak pernah dia berhenti untuk menanyakan tentangmu." ucap Leonard.