"apakah mencintai mu sebuah kesalahan YN?
"Kita tidak akan pernag bersatu kak.. Hiks.. Hiks.. Kumohon mengertilah.
" TATAP MATA KU DAN KATAKAN JIKA KAU TIDAK MENCINTAI KU YN, KATAKAN (BENTAK)
"a.. Aku
" Apa? APAA KATAKAN. TATAP MATAKU
SEKARANG AY...
"hakken pun melihat dari pantulan kaca siapa yang keluar ternyata dia adalah?.... Itu bukanlah Yn melain kan seorang ibu ibu yang keluar dari toilet tersebut. " Dengan cepat hakken memakai tudung hoodie yang ia pinjam dan menunduk dan berpura-pura mencuci tangan sebentar setelahnya hakken langsung keluar toilet. "Dan pada saat dia keluar toilet dia melihat yn yang sedang berfoto dengan fans nya. Hakken yang melihat iti tentu kaget, katena setahu nya Yn ke toilet, tapi ternyata dia sedang melayani fansnya. " Karena terlalu ramai, hakken memilih kembali ke tempat duduknya, dan siapa sangka, saat berjalan menuju ke mejanya, ada juga seorang wanita yang berjalan di belakang nya, hakken pikir mugkin hanya orang biasa, tapi saat orang itu memanggilnya membuat hakken berhenti dan menoleh ke belakang ia sangat terkejut, ternyata itu adalah YN. " dan ternyata yn hanya ingin mengembalikan sarung tangan milik hakken. . " "excuse me, I want to return your gloves" Yn " Hakken masih diam menatap wajah Yn yang begitu dekat dan jelas, tinggi yn sampai sedagu hakken,yang membuat hakken bisa menatap nya dengan mudah. " Hello excuse me,"ucap yn membuyarkan lamunan hakken. "I just saw it fall out of your back pocket." Ucap yn sambil menyodorkan sarung tangan hakken.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"a.. aaa.. yes this is mine. t.. Thank you" Ucap hakken "yes no problem next time be careful, who knows what falls is an important item" Ucap Yn, dengan senyumnya.
𝙃𝙖𝙠𝙠𝙚𝙣 𝙥𝙤𝙫: "Saat aku melihat ternyata itu bukanlah Yn, tapi itu adalah ibu-ibu. Melihat itu, dengan cepat aku membetulkan masker ku dan memakai tudung hoodieku.. "Setelah nya aku segera keluar toilet menuju ke meja ku,. " Tapi saat aku keluar aku melihat banyak kerumunan, dan saat itu juga pandangan ku tertuju pada wanita tinggi nan cantik yang sedang berfoto bersama fansa nya. 𝘓𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘵𝘢𝘱𝘢 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮𝘯𝘺𝘢, 𝘱𝘢𝘯𝘵𝘢𝘴 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘥𝘪 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘴𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘬𝘢𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘵𝘪𝘱𝘦 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢, 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬. Tiba-tiba: DEG... DEG.. DEG "hakken memegangi dadanya yang berdetak. " 𝘈.. 𝘈𝘥𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘥𝘢𝘬𝘶, 𝘬.. 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘦𝘵𝘢𝘬 𝘬𝘦𝘳𝘢𝘴 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪? "Tanya nya pada diri sendiri. " Karena suasana tidak memungkinkan hakken memilih pergi dari sana untuk menuju meja nya. Tapi tiba-tiba suara seseorang menghentikan langkah nya. "Hakken pun berbalik untuk menghadap orang yang memanggil nya, dan " BAM betapa terkejut nya hakken, ternyata yang memanggilnya adalah, Wanita yang ingin sekali ia temui, wanita yang dari kemarin selalu ia pikirannya , dan yang tadi membuat jantung nya berdetak dengan kuat secara tiba-tiba tadi! "Aku masih memandang wajah yang cantik, manis nan imut itu, SANGAT SEMPURNA" Batin ku berucap. "Hingga suara nya yang imut suara yang pertama kali ku dengar , begitu lembut dan menggemaskan itu membuyarkan lamunan ku! " excuse me, I want to return your gloves "Aku masih memandang wajah nya Sungguh aku tidak bisa berpaling dari nya saat ini, aku sudah seperti sebuah patung yang hidup saat ini. "excuse me,"ucapnya lagi. Dan kali ini aku menanggapi panggil lan nya. " I just saw it fall out of your back pocket."ucapnya sambil menyodorkan sarung tangan ku.
"a.. aaa.. yes this is mine. t.. Thank you"ucapku dengan suara gugup. " yes no problem next time be careful, who knows what falls is an important item." Icapnya mengingat kan ku, dengan suaranya yang lembut itu, membuatku makin jatuh akan pesona nya. "yes.. next time i will be careful."balasku dengan senyuman, meski aku memakai masker, tapi seperti nya yn tau jika aku sedang tersenyum padanya, dan ia balas dengan senyum man manis nya dan membalas.. " Hmm then I'll excuse myself, I have to go back to my desk " Tersenyum, "ucapnya. " Yes alright Once again, thank you, "balasku. Setelah nya ia pergi meninggalkan aku sendiri yang masih mematung, memandangi, dan menggenggam saring tangan ku yang dia kembalikan sambil tersenyum. " Aku tidak akan memakai ataupun mencucinya, "ucapku sambil terkekeh semdiri. Hingga ku putuskan untuk kembali ke meja ku tadi. "Dan saat aku akan mendudukan bokongku ke kursi, bisa ku lihat bahwa seperti nya yn dan kakaknya akan pergi dari restoran ini. " Aku tersenyum saat melihat tubuh yn telah keluar dari pintu restoran. "𝘐𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘭𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯, " Tersenyum.
𝘼𝙐𝙏𝙃𝙊𝙍 𝙋𝙊𝙑:
"Saat yn kembali ke kursi nya, Roy bertanya pada yn. " Yn siapa pria yang kau ajak bicara tadi? "Tanya Roy. " Ooo, itu pria yang menjatuhkan sarung tangan nya, karena jatuh nya persis di depan ku, dan orang nya masih di hadapan ku, ya ku kembali kan deh. "Ucap yn. " Oo baguslah, oppa kira dia ingin mengajak mu berfoto. "Roy. " Baiklah ayo kita berangkat ke rumah mom&dad yn"ajak Roy. "Sudah selesai? Baiklah ayo. "Yn.