Enjoy membaca guys 💚
***
"Arggh" ucap off tiba-tiba seperti kesakitan.
Gun yang sedang berada di bawahnya off pun kaget dengan reaksi off.
"Phi, apa kau tidak apa-apa?" Tanya gun.
Kali ini off membenarkan dirinya dan berbaring menghadap ke arah lain dia memegang dadanya yang masih terluka.
Gun yang melihat reaksi itu dia memeluk off dari belakang dan menempelkan tangannya ke dada off berharap itu mengurangi rasa sakitnya.
Saat lumayan lama tapi off tetap merasa gelisah oleh lukanya, gun berinisiatif turun ke ranjang dan mengambilkan minum.
Gun yang baru datang dari dapur hotel untuk meminta minum dan ia kembali tapi tak melihat seorang pun, lalu dia meletakan air tersebut dan menuju keluar.
Saat di depan jalan tersebut hari sudah mulai gelap dan dia melihat off berjalan seorang diri, gun berlari kecil ke arahnya dan mengandeng tangan off dan menyenderkan kepalanya ke pundak off lalu mereka berjalan dengan seperti itu.
Sedangkan yang di belakang mereka melihat itu sedikit iri.
"Apa mereka akan mulai bertebaran kemesraan sekarang, bos aku belum siap untuk iri padamu, huh gun kau beruntung mendapatkan bosku" ucapn Tay sedih.
**
Offgun setelah berkencan mereka memutuskan untuk menjalin hubungan, hubungan mereka semakin dekat, tidur bersama, makan bersama, liburan bersama hingga gun mengubah off 180° berbeda dengan ia pertama kali bertemu dengan off, off jadi sering tersenyum dan tertawa dia juga sedikit bebas.
Kini sudah sekitar 2 tahun dan musim dingin mulai mereka ke arah thailand mereka menjalin hubungan, mereka tetap sama tidak ada yang berubah, malah semakin mesra.
Musim dingin tidak hanya mendinginkan kota tapi juga beberapa hati.
"Aw!" Jerit gun dari arah dapur mension off.
"His ini benar-benar sakit, dasar kau pisau, kau mau beradu rupanya denganku hah?! Ini sakit.." omelanya terlontarkan.Off yang mendengar dari ruang kerjanya langsung menuju ke arah dapur disana ia melihat gun seperti ulat tidak mau diam dan terus mengomel pada pisau karena telah berani menyayat jarinya.
Off membuka kulkas dan mengeluarkan yogurt setelah itu dia menarik tangan gun yang tersayat pisau dan mencelupkan tanganya disana.
"Papii! Apa yang kau lakukan itu jorok..." Ucapnya pada off.
(Sekarang manggilnya papi ya karena gun suka manggil off papi dan juga off tidak memperdulikan itu jadi dia santai-santai saja)
"Diamlah.. itu akan sedikit membantu" katanya lalu mengambil omelet yang masih di wajan dan memakannya.
Gun tercengang karena memang ini membantu lalu dia terduduk di lantai juga off mengikutinya duduk disampingnya.
"Telurnya enak" puji off pada gun lalu ia menyolek yogurt yang masih ada tangannya gun dan memakannya.
"Papii itu jorok.. ada tanganku di dalamnya!" Ucap gun tapi off tidak mendengarkan dia malah terus-terusan mengambil yogurt itu.
Gun yang merasa ini berlebihan lalu dia mengeluarkan jarinya dan terdapat sisa yogurt yang ada di jarinya lalu dia meletakan yogurt itu pada meja dan ia duduk di pangkuan off, mereka berhadapan, lalu gun menyodorkan tangannya.
Off yang mengerti itu tanpa pikir panjang langsung mengemutnya.
"Lebih enak di tanganmu baby" ucapnya tapi lanjut lagi mengemut tangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALAM DAN SIANG (END)
Random#offgun lagi💚😘 #mpreg💚 #notplagiarisme #inspirasifilmturki #remakefilmturki tapi lupa judulnya