Prolog : Red thread of fate

523 58 9
                                    

"Red thread of Fate"
....
All character belongs to Masashi Kishimoto-san.

****

"Jadi, kapan kau akan menikah, Kakashi?" Pertanyaan yang begitu tegas dan to the point, membuat Hatake Kakashi langsung memejamkan mata.

Ahh! Meskipun dirinya tak terlalu pusing memikirkan soal pernikahan. Nyatanya orang-orang disekitarnya—bahkan para Daimyo begitu khawatir melihat kesendiriannya. Pertanyaan yang lama kelamaan menjadi pernyataan itu acap kali membuat kepala sang copy ninja tersebut menjadi pening sendiri dibuatnya.

"Kau itu sebentar lagi akan menjadi Rokudaime."

Kakashi mengangguk dalam diam. Ia tahu—Sangat tahu, bahwa sebentar lagi dirinya akan dilantik menjadi hokage keenam menggantikan Godaime-hokage, meskipun sama sekali dalam dirinya tidak pernah berpikir untuk menempati posisi tersebut jika bukan karna permintaan sang sahabatnya, Uchiha Obito. Sebuah harapan yang diberikan kepadanya sebagai sahabat, rekan tim, rival, pada saat-saat permintaan terakhirnya.

"Kakashi, jangan diam saja!" Pekikan dari Tsunade-sama membuyarkan lamunan sang pria silver kepada sahabatnya.

Kakashi terdiam. Pria silver itupun menanyakan pertanyaan yang sama kepada dirinya sendiri melalui pikirannya. Kira-kira kapan dia akan menikah? Kakashi menggeleng. Memikirkan sebuah pernikahan hanya akan membuat perutnya terasa mual. Pria itu benar-benar tak pernah berfikir sampai sejauh sana.

Maka dengan hormat, Kakashi menunduk memohon maaf kepada para Daimyo, "Maaf. Saya sama sekali belum memikirkannya."

Para daimyo menghela nafas.

"Bagaimana sebelum hari pelantikanmu. Kami memberikan misi spesial kepadamu?"

Kakashi mendongak, kedua alisnya merajut dengan tatapan bingung. Apa Daimyo wanita ini baru saja berkata bahwa beliau ingin memberikan misi spesial kepadanya. Tunggu! Apa maksudnya dengan misi spesial? Selama bertahun-tahun menjadi shinobi, baru kali ini ia mendengar istilah misi spesial.

"... Maaf?"

"Kami memerintahkan kau menjalani misi spesial untuk desa."

"Misi apa itu?"

Daimyo wanita menatap Tsunade, "Sepertinya kau harus menjelaskannya, Tsunade."

Tsunade menghela nafasnya sebelum akhirnya mengangguk. Wanita itu sudah tau maksud dari tujuan para Daimyo sinting ini kepada Hatake terakhir itu. Pemimpin desa itu tau maksud dari misi spesial yang diberikan kepada calon penggantinya—terlebih misi ini juga menyangkut salah satu murid kesayangannya—"Sebelum ku jelaskan. Shizune, aku minta tolong untuk panggilkan Sakura agar datang kemari." wanita Senju itu memberi perintah asistennya—yang langsung dilaksanakan oleh Shizune.

Kening Kakashi mengernyit.

Bingung? Tentu saja.

Pria silver tersebut menatap Tsunade yang memilih enggan menatapnya.

Ada apa ini? Apa ia akan mendapatkan misi spesial bersama mantan muridnya? Apa misi ini begitu berbahaya sampai pemimpin desa kelima yang duduk dihadapannya terus saja menghembuskan nafasnya dengan begitu gusar, gelisah, dan takut? Jika memang misi ini begitu berbahaya seharusnya tidak perlu membawa Sakura untuk menjalani misi bersamanya bukan? Tidak. Kakashi bukan menganggap gadis merah jambu itu lemah. Muridnya itu kuat. Tentu saja. Tetapi melihat raut Tsunade bukankah membuktikan bahwa mungkin misi ini seperti dapat merengut kehidupan mereka?

Jika memang misi spesial ini merengut akan nyawanya. Kakashi tidak keberatan. Toh, selama ini hidupnya selalu berjalan monoton.

Tapi untuk Sakura—

Gadis itu masih menunggu balasan cinta pertamanya. Dan, Kakashi tidak ingin membiarkan siapapun itu merengut kehidupan mantan muridnya.

.

"Shisou, apa ada misi untukku?"

Gadis dengan surai merah jambu masuk ke dalam kantor hokage sembari menunduk hormat kepada para Daimyo.

"Aku akan memberikanmu dan Kakashi misi spesial. Kalian—"

"Misi spesial?"

"Jangan memotong ucapan hokage, Haruno."

Sakura tersentak, "Maafkan aku."

Tsunade mengangguk, matanya bergulir menatap Kakashi dan Sakura secara bergantian, "Baik. Sebelum menjelaskannya, aku ingin bertanya kesanggupan kalian untuk menjalani misi ini. Kakashi, Sakura, apa kalian siap menerima misi ini demi desa?"

Tanpa pikir panjang, mereka berdua mengangguk.

Sebagai ninja, menjalani misi demi desa adalah tugas utama mereka.

Itu adalah sumpah mereka.

"Bagus," ada jeda begitu lama yang membuat kening kedua ninja dihadapan hokage dan Daimyo itu mengernyit bingung.

.

"Kakashi, Sakura—"

Sakura menunggu, begitu pula dengan Kakashi.

"—misi spesial ini adalah kalian berdua harus menikah."

****

Author note's: hallo, apa kabar?

Ah, setelah beberapa minggu menghilang akhirnya saya bisa kembali membawa cerita baru untuk pair kesayangan saya Kakasaku.

Red thread of fate —Unmei no Akai Ito—Benang merah takdir Adalah sebuah legenda kepercayaan warga jepang tentang masalah cinta dan jodoh.

Cerita ini berdasarkan setting setelah perang dunia shinobi keempat. Saya membuat Kakashi disini masih memiliki Sharingan. Dan masih di bawah kepemimpinan Godaime hokage.

Saya tidak tahu akan ada agenda Rate M atau tidak. Saya hanya mengikuti mood menulis saya.

Cerita ini saya buat spontan. Tidak ada simpanan dari draft—seperti cerita sebelumnya. Maka, untuk jadwal update bisa lama bisa cepat—bisa juga double update—balik lagi, sesuai mood menulis.

Saya sudah cukup kapok menyimpan cerita di draft wattpad. Karna beberapa minggu lalu, saya sudah hampir 60% selesai menulis cerita Dandelions. Tetapi, saat saya ingin mempublis ch kedua. Tiba-tiba semua draftnya hilang.

Marah, kesal, sedih, intinya perasaan saya campur aduk tidak karuan.

Saya sampai seperti orang gila karna menangisi cerita yang sudah susah payah saya buat berhari-hari. Saya sampai punya niat untuk men-delete aplikasi wattpad, tapi--hati kecil saya berkata--jangan.

Beberapa hari kemusuhan sama wattpad, akhirnya saya bisa berdamai juga.

Selain draft dandelions. Sequel cerita dibalik layar juga hilang entah kemana. Pun extra chapter definitely yours.

Jadi, yang menunggu cerita Dandelions. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya karna masih belum bisa melanjutkannya.

Terimakasih.

See you next chapter..

Red Thread of FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang