Unhappiness

chapter ~ 3

Seorang pria tampan tertidur nyenyak setelah melakukan kegiatan panas .

Tringg...
Tringg...

Dering ponsel milik pria itu berbunyi sendari tadi, karena merasa terganggu taehyung mulai mengambil ponsel mililknya.

" ne yeoboseyo " ucap taehyung dengan mata yamg masih terpejam tanpa melihat nama si penelfon

" Chagiaa kau ada dimana "
" apa kau melupakan diner kita malam ini ? Aku sudah menunggumu menjemputku dari tadi kau tahu? dan mengapa kau tidak mengangkat telfon ku huh ? " ucap irene kesal pada taehyung.

Mendengar ucapan irene taehyung pun langsung membuka matanya dan melihat jam di ponselnya menunjukan jam 11 malam itu artinya irene sudah menunggunya selama satu jam lamanya.

"cha-chagia mianhe ta-tadi kepala ku terasa pusing ja-jadi aku berniat tidur sebentat agar sakit kepala ku hilang " Dusta Taehyung pada irene

"t-tapi aku malah melewatkam diner kita mianhe" dengan suara memelas

" k-kau sakit ?? Aku akan ke apartement mu sekarang" ucap irene khawatir

"JANGAN ! "
" M-maksudku ini sudah tengah malam kau sebaiknya dirumah saja lagi pula aku sudah merasa baikan " ucap taehyung meyakinkan irene

" tidak! Aku akan tetap ke apartement mu ! " yakin irene

" chagiaa ku-kumohon jangan sekarang ini sudah larut malam, lagi pula besok kita akan bertemu juga kan ? " ucap taehyung dengan nada lembut agar irene luluh

" ta-tapi "
"baiklah kau istirahat lah kembali dan pastikan besok kau sehat hmm? " ucap irene luluh

" nee, gomawoo baiklah aku istirahat kembali ,saranghae " ucap taehyung langsung mematikan panggilan tanpa menunggu jawaban irene.

Taehyung kemudian menyimpan ponselnya ke nakas, setelalah beberapa menit ia baru menyadari sesuatu bahwa gadis itu IM jisoo sudah ada tidak ada disana.

Seragam atasan milik jisoo yang ia robek masih disana lalu bagaimana jisoo pergi dari situ tanpa busana ,pikir taehyung

" ckk gadis nakal " decak taehyung

Jisoo POV

Jisoo terbangun  dan melihat taehyung tertidur di sisinya dengan memeluk pinggangnya.

Mengingat kejadian tadi siang jisoo kembali menangis  tanpa suara , jisoo merasa sudah gagal mempertahan kesuciannya.

" maafkan jisoo nek karena gagal menjaga diriku sendiri " batin jisoo

Setelah lelah menangis Dengan perlahan jisoo melepaskan pelukan taehyung pada pinggangnya agar tidak membangunkan pria itu.

" akhh~ " geram jisoo saat merasakan bahwa milik taehyung masih berada di miliknya .

Jisoo mulai melepaskan penyatuan mereka

"sshhh~"

" hikss mengapa ini sangat perih hikss " lirih jisoo saat merasakan selangkangan nya perih dan lecet karena taehyung .

Dengan sekuat tenaga jisoo bangkit dan mulai memengut dan memakai dalaman dan roknya .

" bagaimana ini baju ku sudah tak berbentuk lagi pria gila itu merobeknya tadi siang " bingung jisoo

Jisoo kemudian melihat sebuah hoodie hitam entah milik siapa mungkin milik taehyung pikir jisoo. Kemudian jisoo memakai hoodie itu dan mulai meninggalkan ruangan itu dengan tertatih karena selangkangan nya sangat perih .

*

Jisoo hanya berdiri di depan pintu rumahnya entah mengapa ia merasa tidak siap melihat wajah neneknya.

Menghembuskan nafas perlahan kemudian memasuki rumahnya dan melihat neneknya tertidur di kursi, jisoo kemudian mengahampiri sang nenek .

" nek ini jisoo" ucap jisoo sembari mengusap rambut neneknya

" ji-jiso kau sudah pulang nak " ucap nek areum yang terbangun saat mendengar suara jisoo

" hem aku sudah pulang , m-maafkan jisoo nek maaf " ucap jisoo sembari meneteskan air matanya

" kenapa kau meminta maaf hem " ucap nek areum sembari meraba wajah jisoo

" kau kenapa nak apa ada masalah ? " tanya nek areun panik saat ia merasakan pipi jisoo basah pertanda cucunya sedang menangis .

" maafkan jisoo karena gagal menjaga kehormatan jisoo nek " batin jisoo

" m-maafkan jisoo karena m-membuat nenek harus menunggu jisoo hingga nenek harus tidur di kursi " bohong jisoo pada sang nenek

" kau tidak perlu meminta maaf chu , nenek paham mungkin hari ini pekerjaan mu sangat banyak makanya kau pulang terlambat " ucap nek areum menenangkan jisoo

" sekarang kau madilah dan langsung istirahat besok pagi kau harus pergi sekolah bukan ? " ucap nek areum

" nee, tapi sebelum itu jisoo akan mengantar nenek ke kamar "

Karena tidak bisa melihat nek areun dituntun oleh jisoo menuju kamar nek areum.

*

Kini jisoo melihat badannya di pantulan cermin yang ada di kamar mandinya .

" hikss sekarang aku kotor hikss " ucap jisoo menggosok gosokan badannya karena merasa jijik akan tubuhnya sekarang.

Setelah cukup lama di dalam kamar mandi kemudian jisoo mulai membaringkan tubuhnya di ranjangnya.

*

(School of Performing Arts Seoul /SOPA )

Taehyung berjalan menelusuri koridor sekolah
Dengan menggunakan kacamara hitam, taehyung memakai kacamata untuk menutupi mata pandanya karena semalan ia tidak bisa tertidur dengan nyenyak karena selalu terbayang wajah gadis yang mendesah dibawah kungkungannya dan membuatnya menikmati kenikmataan dunia yang baru ia rasakan. 

" Tae!! " panggil pria bernama park jimin

" tumben sekali kau memakai kacamata hitam di area sekolah hyung  " ucap pria manis dengan otot yang besar

" a-aku hanya sedang i-ingin memaikanya saja jungkook ah , memang nya tidak b-boleh ? " ucap taehyung gugup

" mengapa kau sangat gugup hyung apa ada yang kau sembunyikan ? " tanya jungkook curiga

" TIDAK ! "
" Ah M-maksudku tentu saja tidak " ucap taehyung dengan mencoba tersenyum

" sudahlah lebih baik kita ke kelas saja " ajak park jimin dan kemudian mereka berjalan menuju kelas

Taehyung berjalan bersama namun perhatiannya kini terfokus pada seorang gadis yang sedang berjalan menuju sebuah kelas .

Taehyung tersenyum miring saat melihat cara berjalan gadis itu yang tertatih.

"apakah sekasar itu kemarin hingga membuatnya kesusahan berjalan " batin taehyung

Tbc

Hallo semuanyaa baru update lagi hhe :) nungguin gak ?
Gak ya..
Maaf kalo misalnya ada typo atau sebagainya ya...

(NOTE : CERITA INI HANYA KARANGAN AUTHOR SEMATA )

~thankyouAndLoveyou~