Bab 4

4.6K 270 8
                                    

Hari berganti hari, dan Jimin pun sudah pulang ke mansion Min. Saat di mansion, Jimin disambut oleh para maid bahkan tak segan-segan para maid ingin menggendong baby Jiyoon yang begitu tampan.

Kini Jimin berada di kamar baby Jiyoon, yang di siapkan oleh para maid dari jauh-jauh hari sebelum Jimin melahirkan. Ia sedang mengajak baby Jiyoon bermain.

Baby Jiyoon terlihat begitu senang melihat Papa nya yang mengajak main baby Jiyoon. Tanpa di ketahui oleh Jimin, ada Yoongi di balik pintu kamar baby Jiyoon.

"Terlihat sangat bahagia" Yoongi mengulas senyumnya, namun sedetik kemudian ia tersadar.

"Apa yang aku lakukan disini?! Astaga! Lebih baik aku pergi ke rumah Wendy" Yoongi pun pergi untuk menemui kekasihnya itu.

Baby Jiyoon Room's

"Ada apa sayangnya Papa? Ingin apa nak?" Jiyoon menepuk-nepuk dada Jimin seolah-olah ia tahu apa yang si katakan Papa nya ini.

"Yoonie lapar hm? Yoonie lapar yah sayang" Jimin pun mengeluarkan nipple nya ya walaupun nipple nya itu tidak mengeluarkan susu, tetapi Jiyoon selalu saja ingin menyusu kepada Jimin.

Jiyoon memainkan telunjuknya di dada Jimin sesekali ia menggenggam jari telunjuk Jimin.

"Apa sayang hm?" Jiyoon melepaskan pangutannya di nippe Jimin lalu melihat ke arah salah satu foto yang terpampang di sana. Itu adalah foto pernikahan Jimin dan Yoongi. Jimin tersenyum sendu melihatnya lalu ia berkata.

"Sabar yah nak, Daddy lagi sibuk suatu hari nanti kita akan jalan-jalan sama Daddy mau hm?" Jimin mengelus pipi tembem putranya itu lalu mengecup nya

'Sampai kapan kau akan menghindari kenyataan bahwa anak ini adalah anakmu Yoon?' batin Jimin.

Wendy apart

Di sinilah Yoongi berada di apartemen kekasih yang bernama Wendy, ia sedang menikmati kebersamaan dengan kekasihnya itu.

"Sayang~ kapan kamu menceraikan nya? Aku sudah tidak tahan ingin menjadi Nyonya Min" ucap Wendy yang bergelayut di lengan Yoongi.

"Tenang yah sayang ini akan sedikit susah. Kau tahu sendiri bukan dia mempunyai anak?"

"Huh! Aku sungguh tak tahan," ucap Wendy cemberut. Yoongi melihat kekasihnya ini sedang cemberut, tiba-tiba ia mencium pipi kekasihnya itu.

"Bersabarlah sayang."

Malam hari

PLAK!
PLAK!

"APA YANG KAU LAKUKAN MIN JIMIN! DAN APA YANG KAU LAKUKAN KETIKA KAU BERADA DI MANSION?!" Bentak Yoongi

"A-aku hanya mengajak main Baby Jiyoon, Yoon."

"ALASAN!"

PLAK!

BUGH!

CTASS!

"Hiks, m-maaf kan aku Yoon."

"Tuan, sudah hentikan. Kasihan Tuan Jimin" ucap Bibi Yori

"Biarkan saja dia Bi, biar dia tahu rasa. Agar dia berguna di rumah ini"

Ctas

Ctas

Ctas

Yoongi terus mencambuk Jimin dengan ikat pinggangnya

"S-sudah Yoon hiks hentikan."

"Tidak berguna! Kau sama saja seperti dia."

Jimin tau siapa yang dimaksud oleh suaminya ini.

Papa Ji [YoonMin]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang