" Sayang... aku mau bilang kalau kamu beberapa bulan ini lagi hamil anak aku " Jujur ohm dengan wajah yang ia tekuk kebawa, tidak berani menatap mata nanon
Nanon yang mendengar itu hanya diam, HAMIL? KOK BISA?
" ay tatap mata aku dong, serius deh aku nanya ke kamu. aku beneran hamil? " Tanya nanon kembali bahwa ia tak percaya
" Iya sayang, pas kamu dirawat dirumah sakit. Dokter yang menangani kamu bilang ke aku, saat itu aku juga kaget dengernya, tapi mau gimana lagi. Kamu gapapa kan kalau hamil dari anak aku? "
Nanon diam, dia tidak percaya dengan semua ini
" Sayang... "
" ay, gimana mama sama papa aku tau, kalau anaknya hamil begini " Tanya nanon ragu
Ohm juga sedang memikirkan masalah tersebut, bagaimana caranya dia memberitahu orang tua mereka masing-masing
" Itu nanti aku urusin ya sayang, intinya kamu mau nerima ini kan " Tanya ohm lembut sambil memegang tangan nanon erat
Tidak ada pilihan lain, nanon harus terima semuanya. Toh ini perbuatan nya juga berhubungan seks dengan ohm
" iya ay, aku terima "
Ohm senang, semua di luar ekspetasi nya. ohm kira nanon akan kesal atau marah besar? ternyata tidak sama sekali
" ay "
" Iya "
" abis ini beli perlengkapan bayi ya "
" Tapi kan, kita belum tau bayi nya perempuan atau laki laki "
" gapapa, beli dulu tapi jangan menonjol gitu kaya warna perempuan sama laki-laki. kita beli yang bisa digunain buat perempuan atau laki-laki aja " Ucap nanon yang diberi anggukan oleh ohm.
***
Mommy or Papa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Setelah berbicara sedikit di cafe, ohm memutuskan membawa nanon ke mall untuk membeli beberapa perlengkapan bayi
