Cold Girl Transmigrasi [END]

27

Happy reading gusy

•

Vote + Comments

•

Enjoy gusy

⚠️ : WARNING TYPO BERTEBARAN

⚠️  : MENGANDUNG BEBERAPA KATA - KATA KASAR

========

Alur sebelumnya

" Udah " Lerai Ski dingin memberhentikan perdebatan mereka.

Mereka pun makan dengan tenang begitu juga dengan pasangan bucin di antara mereka. siapa lagi kalau bukan Ian yang sedang disuapi oleh Chenjun atas permintaan nya itu.

Sedangkan Dirga dkk, Ski dkk dan Gril dkk memandang mereka datar.

' Shit ' ??

" Serasa dunia milik berdua yeh bund " Celetuk Putra yang merasa gerah melihat keuwuan didepan apalagi ia yang uwuphobia.

" Iya tuh yang lain mah ngontrak doang " Timpal Rone

" Kalau tau gini mah gue ajak pacar gue dari pada liat nih anak berdua uwuan mulu " Ujar Bima

" Pacar yang mana lo lagi tuh? " Tanya Putra

" Yang mana aja asal bisa uwuan juga " Balas Bima enteng

========

Sedangkan Putra dan yang lainnya mengelengkan kepala mereka segitu banyaknya pacar Bima sampai sampai Ia tak tau pacarnya yang mana beh, tak terkecuali Steven.

Walaupun playboy seperti Bima tapi Steven tak gontak ganti pacar ia hanya menggombal saja atau membuat anak orang baper terus pergi, kang ngosting singkatnya.

" Berisik lo pada, nganggu aja orang lagi pacaran " Ujar Ian yang dari tadi diam karna sedang makan tapi lama kelamaan ia juga agak risih karna agak ribut jadi ia tak bisa tenang saat makan.

" Ck, pacaran teros nikahin kapan " Celetuk Rezav

" Nikah nikah sekolah dulu bego " Ejek Seus

" Nikah yah? Boleh juga usulan lo, Baby nikah yok " Ujar Ian enteng  kemudian berbalik menatap Chenjun disampingnya.

Sedangkan Chenjun yang ditatap hanya memandang datar Ian karna permintaan tak bermutu Ian padahal mereka masih sekolah. Sebenarnya ia tak masalah nikah muda tapi Ia belum siap dan belum ada persiapan dan Ian juga pastinya belum bisa menafkahi nya nanti.

Walaupun Ian adalah orang kaya tapi itu adalah Harta orang tuanya bukan harta nya sendiri.

" Masih sekolah ngapain nikah, pernikahan tak segampang yang dilihat dan berrumah tangga itu tak mudah asal kamu tau, kita harus matang dan sudah siap dan mantap sama keputusan kita agar tidak ada hambatan saat sudah berkeluarga nanti dan jika ada masalah bisa diselesaikan dengan baik baik tanpa kekerasan atau perselisihan nantinya. Makanya harus dipikirin baik baik dulu baru nikah " Ujar Chenjun panjang' lebar setelah mendengar ucapan Ian tentang pernikahan.

" Aku serius baby, aku siap kok aku juga ga maksa kamu kalau kamu udah siap tunggu aku dan aku bakalan langsung ngelamar kamu " Jelas Ian tetap kekeuh dengan ucapan pertama itu.

" Terserah deh " Ujar Chenjun nyerah karna bagaimanapun ia menolak pasti Liyam or Ian tetap pada pendiriannya ia sangat kenal dengan Ian atau yang sedang berada didalam raga Ian saat ini.