Cold Girl Transmigrasi [END]

32

Happy reading gusy

•

Vote + Comments

•

Enjoy gusy

⚠️ : WARNING TYPO BERTEBARAN

⚠️  : MENGANDUNG BEBERAPA KATA - KATA KASAR

========

Alur sebelumnya

Sedangkan Bima yang sepertinya sudah tak bisa menahan tawahnya lagi hanya bisa cekikikan kecil di bangkunya sambil menutup mulutnya agar tak keceplosan.

" Udah sana kembali kekelas kamu " ujar Bu-set

Tak lama Bu-set pun melepaskan jeweranya kemudian masuk ke dalam kelas tanpa menunggu Ian pergi dari depan kelas Ski dkk dan Chenjun sang kekasihnya.

" Lo bakalan mampus " ujar Ian berbisik sambil masih memandangin Bima kemudian memperagakan gerakan tangan didepan lehernya seperti memotong.

Bima hanya cengengesan saja menahan tawanya yang ia tahan sedari tadi begitupun dengan Ski dkk kec-Bima dan Chenjun yang merasa terhibur dengan kesengsaraan Ian.

Tak lama Ian pun pergi ke kelasnya tapi sebelum itu ia mengambil sepatunya yang dilemparkan oleh Bima.

_____________

Di sepanjang jalan menuju kelas Ian ia tak pernah berhenti menyumpah serapahi Bima yang telah membuatnya kena sial hingga di sawer eh di jewer maksudnya oleh Bu-set.

_______________

" Awas aja noh si Bima kalau ketemu udah gue masukin ke kandang peliharaan gue " gerutunya.

SKIP JAM ISTIRAHAT

Tak terasa jam telah menunjukkan pukul 9.30 yang menandakan waktu istirahat bagi para siswa siswi ZIHS.

Begitupun dengan Chenjun dan Ski dkk.

Saat ini mereka telah berada didalam kantin yang padat dengan para siswa siswi yang berhamburan.

" Mau pada pesan apa nih? " Tanya Steven pada para sahabatnya.

" Bakso aja sama es teh kek biasa'nya " ujar Ken

Steven pun berjalan menuju stan makanan setelah mendengar pesanan para sahabatnya.

Beberapa menit kemudian terdengar suara yang bersautan dari arah depan mereka yang ternyata di pintu kanti terdapat Ian dkk dan Gril dkk yang sedang melihat kesana kemari.

Tak lama Ian dkk dan Gril dkk berjalan menuju ke meja mereka, tanpa merasa terganggu dengan suara suara siswa siswi yang memuja mereka.

" Hai baby " sapa Ian kemudian tanpa permisi mendudukkan dirinya di samping kekasih nya Chenjun, yang hanya di tatap males oleh yang lainnya.

" Hai " balas Chenjun.

" Duh kek'nya kita kita bakalan jadi nyamuk lagi dah nih yah " Celetuk Thomi.

" Ck, ganggu aja lo monyet " Ujar Ian menatap sinis Thomi.

" Yah el____ " baru saja Thomi ingin membalas ucapan Ian tapi ucapnya lebih dulu di potong oleh suara yang berisik milik Steven dengan membawa makanan di tangannya di belakang nya ada ibu stan makanan yang membantu nya.