Senyum, canda, tawa, suara, nyanyian, dan masih banyak lagi tentangmu yang kini seolah hadir. Kenapa? Kenapa harus kamu yang kini aku rindukan? Setelah kepergianmu, aku masih tak mengerti kenapa aku seolah mencari bayangmu. Meraba-meraba waktu, berharap aku kembali pada saat itu. Saat kita masih bersama. Nyatanya kita hanya potongan kertas yang tak mungkin bisa disatuin lagi. Kamu itu es batu, ketika aku menggenggam dengan erat kamu seolah mencair dan akupun seolah sakit oleh sikap dingin kamu.
Bekasi, 24 Juli 2022
![](https://img.wattpad.com/cover/165912790-288-k371124.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodi Pena
PoetrySeperti halnya melodi pada sebuah lagu yang mewakili rasa dari sebuah lagu itu sendiri, tulisan ini juga mewakili semua perasaanku. Sebuah rangkaian aksara yang semoga bisa bermakna, bukan hanya untuk aku tapi juga untuk kalian.