Masih menetap dengan ratap, bersembunyi dibilik keraguan. Sosokmu kian semakin menjauh, seperti hilang tersapu badai. Meraba-raba waktu, berharap sebuah penantian akan berujung pertemuan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Melodi Pena
PoetrySeperti halnya melodi pada sebuah lagu yang mewakili rasa dari sebuah lagu itu sendiri, tulisan ini juga mewakili semua perasaanku. Sebuah rangkaian aksara yang semoga bisa bermakna, bukan hanya untuk aku tapi juga untuk kalian.
25
Masih menetap dengan ratap, bersembunyi dibilik keraguan. Sosokmu kian semakin menjauh, seperti hilang tersapu badai. Meraba-raba waktu, berharap sebuah penantian akan berujung pertemuan.