Asrama

208 27 10
                                        

Setelah menemukan ruangan yang dituju, Jimin langsung saja mengetuk pintu.

Tok

Tok

Tok

"Masuk"seru seseorang dari dalam ruangan.

Jimin langsung memasuki ruangan penerimaan mahasiswa baru tesebut.

Di dalam banyak sekali namja dan yeoja yang sedang melakukan tes.

Melihat sekelilingnya dengan rasa kagum, Jimin melihat terdapat sebuah kursi kosong.

Berjalan mendekati kursi tersebut untuk ia duduki.

Sedari tadi dirinya tampak melihat orang-orang yang sedang di tes.

Cukup membosankan baginya untuk menunggu, tapi Jimin sekuat tenaga harus bersabar.

Akhirnya setelah menunggu kurang lebih 2 jam, dirinya mendapat giliran.

Di mulai dari tes kesehatan, tes buta warna, dll.

Setelah selesai Jimin diarahkan keluar ruangan menuju ruangan yang berbeda.

Ruangan yang dimaksud adalah ruangan pembagian kamar bagi mahasiswa/mahasiswi yang mengambil Asrama.

Didalam ruangan, semua orang tampak gugup dan penasaran siapa roommate mereka nanti.

"Semoga roommate ku orang yang baik"doa Jimin dalam hati.

"Baiklah karena kalian semua sudah berkumpul disini, silahkan satu orang satu orang untuk mengambil kunci kamar. Mulai dari kamu"jelas salah satu senior disana.

"Saya senior?"tanya Jimin.

Senior yang menunjuk dirinya mengangguk setuju.

Tidak dapat dipungkiri, kini Jimin jadi pusat perhatian seluruh orang di ruangan itu.

Risih sih, tapi ia harus cepat mengambil kunci kamarnya.

Berjalan kedepan dan mulai mengambil kunci yang sudah diberi label angka.

Jimin mendapatkan nomer 7 dan mendadak jantung nya berdegub dengan cepat menanti teman sekamarnya.

Satu per satu mulai kedepan sehabis Jimin, dan tidak lepas dari pantauan Jimin sama sekali.

"Sudah semua?"tanya senior.

"Sudah senior"seru seluruh mahasiswa/mahasiswi.

"Baik, kalian bisa ikuti senior Taemin dan senior Yoona untuk mengarahkan kalian ke asrama namja dan yeoja"jelas Senior yang bername tag Minho.

Seluruh mahasiswa/mahasiswi mulai memisahkan diri mereka menurut arahan.

Setelah semuanya selesai memisahkan diri, baik Taemin atau pun Yoona mulai mengarahkan junior mereka menuju asrama.

"Baik, untuk nomer 1 - 7 silah kan maju dengan roommate kalian"suruh Taemin.

Merasa nomer kamar nya disebut oleh seniornya, Jimin langsung maju kedepan.

Ternyata dirinya mendapat roommate yang sangat manis seperti dirinya.

Badan nya L-Man tapi wajahnya tampak sangat manis dan cantik.

"Annyeong"sapa namja disamping Jimin.

"Annyeong"balas Jimin.

"Siapa namamu?"tanya nya lagi.

"Jimin, Park Jimin"ucap Jimin.

"Namaku Jeon Jungkook, panggil Jungkook atau JeyKey yah hyung"jelas Jungkook.

"Hyung?"bisik Jimin.

"Ah aku pikir kau lebih tua dari ku"terang Jungkook.

"Ya memang"tutur Jimin.

"Mohon bantuan dan kerja samanya Jimin hyung"seru Jungkook semangat.

"Mohon bantuan dan kerja samanya juga Jungkookie"tutur Jimin.

Setelah perkenalan, keduanya fokus pada senior mereka.

"Baik, karena kalian sudah memperkenalkan diri masing-masing, silahkan ikuti senior Yunho"titah Taemin.

Jimin dan Jungkook mulai mengikuti arahan Taemin sunbae.

Kini Yunho mengarahkan Jimin, Jungkook dan teman nya yang lain menuju ke lantai 2 gedung asrama namja.

"Ok cukup, saya hanya bisa mengantar kalian sampai sini. Silahkan cari kamar kalian sesuai dengan nomer kunci kamar"suruh Yunho.

Semua namja nampak panik karena takut nyasar.

"Tenang, kalian tidak akan nyasar. Lantai 2 ini khusus kamar dari nomer urut 1 - 7"jelas Yunho meyakinkankan juniornya.

Jimin dan Jungkook saling menatap satu sama lain, mengirim pesan lewat mata masing-masing.

Satu per satu mulai berpencar mencari kamar masing-masing dengan roommate mereka.

Sedangkan Jimin dan Jungkook berjalan dengan tenang, sambil melihat nomer di setiap pintu.

"Akhirnya"seru keduanya setelah menemukan pintu dengan angka 7.

"Palli hyung buka pintunya"suruh Jungkook dengan tidak sabar.

"Ok"

Jimin membuka pintu kamar mereka, dan setelahnya keduanya memasuki kamar.

"Woah hyung kamar nya sangat bagus"takjub Jungkook.

"Ya benar, sangat bagus dan elegan"tambah Jimin.

"Istirahat lah Kookie, hyung juga mau membereskan beberapa pakaian"suruh Jimin sambil berlalu dari ruang tengah ke kamarnya.

Jungkook juga memasuki kamarnya dan mulai membaringkan tubuhnya yang sudah lelah untuk pergi ke alam mimpi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sugar Baby IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang