Zermatt

691 96 12
                                    

Matahari sore bersinar diatas pegunungan Alpen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matahari sore bersinar diatas pegunungan Alpen. Sinarnya begitu terang menembus bumi tanpa terhalang satupun awan. Amelia dan Nada sedang duduk diatas sofa yang ada pada deck belakang kapal, sedangkan Jenny tengah berenang sendiri tak jauh dari hadapan mereka. Posisi kapal sedang terapung di tengah danau Brienz dan dalam kondisi yang sengaja tak dinyalakan mesinnya. Amelia melihat Jenny yang sedang berenang dari balik kacamata hitam yang Ia kenakan. Senyum tipis dibibirnya menggambarkan isi hati yang sedang merasakan ketenangan dan kebahagiaan, Ia masih saja memperhatikan gerak tubuh Jenny yang meliuk-liuk mendayung air.

Nada melihat Amelia, tak lama kemudian Ia melihat Jenny.

"Suara kalian menggangguku tidur" celetuk Nada yang tiba-tiba menyebutkan hal itu sebagai pembuka dialog.

Amelia menoleh pada Nada, "Salahmu sendiri tidur di dalam, kan bisa tidur diatas" Ia kembali mengalihkan matanya melihat Jenny.

"Apa alasan kamu sengaja membiarkan Jenny kalah dalam taruhan ini?" tanya Nada lalu melihat ke arah Amelia.

Amelia kembali menatap Nada namun kali ini dengan wajah datar tanpa senyum seperti sebelumnya.

"Aku tau Jenny sudah memberi tahumu tentang taruhanku dengannya. Padahal kalau tidak nyaman dengan taruhan itu, kamu bisa saja menolaknya" tutur Nada.

Amelia tersenyum smirk "Aku tau kau pasti sengaja melakukannya. Apa kau senang melihat tubuhku?" tanya Amelia dengan raut sinis pada Nada.

Air muka Nada pun berubah menjadi dingin mendengar apa yang dikatakan Amelia. Ia merasa dituduh memanfaatkan moment dari apa yang telah terjadi sebelumnya.

Amelia mengalihkan kembali pandangannya kepada Jenny yang akan menaiki tangga untuk menghampiri dirinya.

"Aku menyukainya, Jenny telah menjadi dirinya sendiri. Dari awal aku tau apa yang Jenny inginkan. Tapi dia seperti ragu melakukannya padaku dan aku juga tidak punya cukup keberanian untuk memintanya. Berkatmu dia menjadi lebih berani walaupun harus kalah taruhan" ucap Amelia yang ditujukan pada Nada dengan setengah berbisik agar tak didengar oleh Jenny.

Nada tak bisa membalas perkataan Amelia karena Jenny sudah mendekat.

Jenny menghampiri Amelia untuk mengecup bibir istrinya walau dalam keadaan masih basah kuyup untuk mengerjai Amelia. Setelah itu diambilnya handuk yang tergantung tak jauh dari sofa. Jenny pun mengelap wajah hingga seluruh badan lalu mengeringkan rambut pendeknya dengan mengusapnya beberapa kali.

Jenny duduk diujung sofa dekat kaki Amelia dan menghadap Nada, Ia mengambil gelas minuman yang ada di atas meja lalu meneguknya perlahan.

"Apa yang kalian bicarakan tadi? kelihatannya seru sekali" tanya Jenny yang sudah menyimpan kembali gelas di atas meja lalu melihat mata Amelia dan Nada bergantian.

Dengan cepat Amelia menjawab "Dia sudah menagih kekalahanmu, katanya dia mau mentraktir kita besok" ucap Amelia yang mengada-ngada menjawab pertanyaan Jenny.

Close To You [J.A.A.M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang