16 : penawar hati

1.5K 174 4
                                    





🍃🍃 MALAIKAT AYAH🍃🍃





Kabar buruk itu kini tersebar dimana-mana, media menampilkan berita mengenai bungsu keluarga Na yang semalam kecelakaan. Beberapa wartawan datang ke TKP dan juga mendatangi rumah sakit untuk mewawancarai Yuta, ayah dari Shotaro.

Hendery beserta papanya segera melapor kejadian tersebut dan mengurusi si pelaku. Begitu lama prosesnya, hingga mendapatkan titik terang. Sampau akhirnya, si pelaku akan meminta maaf langsung kepada keluarga Na dan bertanggungjawab, membiayai perawatan Shotaro sampai sembuh.

Hendery bernafas lega mendengar hal tersebut, Johnny selaku Papanya ikut merasa senang akhirnya kasusnya segera berakhir. Dia usap bahu anaknya. "Kerja yang bagus, nak."

Hendery tersenyum lebar, kala di sebelahnya Papanya sedang menatap bangga ke arahnya. "Makasih banyak juga ya, Pa. Papa repot-repot sampe turun tangan ngurusin kasus ini."

Mendengar hal itu membuat Johnny tersenyum teduh. "Kalo bukan karena calon mantu, Papa gak bakalan turun tangan kayak gini loh."

Mendadak Hendery melebarkan matanya. "Eh?"

Pria tua itu terkekeh melihat ekspresi wajah sang anak. "Kamu naksir kan sama Xiaojun?"

"Jadi, papa tau?"

"Tau dong. Papi kamu yang cerita."

Hal itu membuat Hendery malu sekaligus senang berlipat ganda. Itu artinya ia dan Xiaojun sudah mendapatkan lampu hijau dari orangtuanya. Hanya tinggal menunggu perasaan Xiaojun yang sampai saat ini masih terlihat abu-abu di mata Hendery. Seringkali ia mengira Xiaojun tidak akan menyukai seseorang, sebab Xiaojun tidak menunjukkan tanda-tanda kasmaran seperti yang orang lain rasakan.

Selama itu, Hendery sempat pesimis pada niatnya. Hendery menyukai Xiaojun dari mereka masih kecil, dari mula cinta monyet hingga menjadi cinta yang sesungguhnya. Perasaan itu muncul dengan sendirinya dan bertahan sampai sekarang.

"Iya, Pa. Tapi, Dery gak cuma sebatas naksir doang dong."

"Terus apa?"

"Udah berada di level cinta. Cinta mati!" Ujar Hendery yang membuat dirinya terkena pukulan dari Papanya.

"Dasar anak kecil"

Keduanya pun tertawa lepas.





🍃🍃 MALAIKAT AYAH🍃🍃





Seluruh murid-murid teman sebaya Shotaro pun ikut terkejut mendengar berita tersebut dari mulut ke mulut. Ada yang berkata melihat kejadian tersebut secara langsung, ada juga yang mendengarnya dari siaran TV dan ada juga yang tidak tahu dan memilih mendengarkan cerita-cerita itu dari mulut ke mulut.

Murid sekelas Shotaro, sibuk menceritakan tentang betapa mengenaskan kecelakaan semalam.

Beomgyu dan Sungchan baru masuk ke kelas, mereka berdua kebingungan dengan semua teman-temannya yang berisik, membahas sesuatu yang serius.

Sungchan, Shotaro dan Beomgyu adalah teman sekelas. Sungchan sebangku dengan Shotaro, hingga mendengar nama Shotaro yang berkali-kali di sebut membuatnya ikut penasaran.

Kening Beomgyu berkerut heran, ia dekatilah beberapa temannya. Di ikuti Sungchan di belakangnya.

"Iya!! Banyak darah! Aku aja sampe kaget banget, apalagi pas tau kalo itu adalah Shotaro!!" Ucap Daehwi dengan gaya ekspresi yang sangat membuat orang-orang menjadi tertarik.

Malaikat Ayah [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang