Charles Darwin

8 4 0
                                    

"Hai teman teman, perkenalkan nama saya Oryza Sativa ,biasa dipanggil Ory. Saya lahir dan besar di Jogja karena bapak dan ibu saya tinggal di Jogja. Umur saya 17 tahun. Saya 3 bersaudara, Kakak perempuan saya bernama Nucifera, biasa dipanggil kak Fera dan adik saya laki laki bernama Nukleus Gyata, biasa dipanggil Gyata. Saya suka olahraga, musik, menggambar, berkebun, menulis dan membaca. Semoga kalian semua bisa menjadi teman saya".

Tepuk tangan meriah ditujukan kepadaku. Aku berjalan ke bangku nomer dua dengan langkah mantap. Aku duduk sebangku dengan Luna. Aku berkenalan dengannya saat masuk kelas pertama kali. Dia feminim, lemah lembut ,dan suka mengobrol tentang pelajaran. Berbeda denganku yang suka mengobrol hal di luar nalar, banyak tingkah dan buat ulah.

Jam menunjukkan pukul tujuh yang berarti pelajaran biologi dimulai. Aku mengeluarkan sepaket buku biologi lengkap dengan tempelan stiky note pony pink diatasnya. Aku mulai memperhatikan penjelasan guru di kelas dan menjawab pertanyaannya. Jelas disini aku sangat ahli dalam biologi, menurutku biologi menyenangkan daripada matematika. Biologi menurutku mengalir di kehidupan dan mudah dihafalkan kalau tau alurnya. Biologi menyenangkan bukan ?..iya... kalau hafal.

Bu Miya mulai memberikan selusin tugas evolusi pada semua siswa.

" Ory, kamu tau jawaban yang ini ada dimana tidak ?" Tanya Luna sambil memperhatikan aku dengan serius.

" Jawabannya ada di google lah Na ,ya kali ada dibuku ", aku menjawabnya dengan santai.

Luna yang serius tetap tidak mau kalah, ia terus bertanya dimana jawabannya berada, karena aku tidak suka dia berisik, aku berikan dia penjelasan sedikit tentang Teori Darwin.

"Lu tau Na, didalam buku 'On The Origin Of Species By Mens Of Natural Selection ' berisi 2 teori yang pokok.
1. Species yang hidup sekarang dari species -species yang hidup pada masa lampau.
2. Prinsip evolusi terjadi karena adanya seleksi alam." Jawabku pada Luna.

Terlihat ekspresi Luna yang berbinar binar mendengarnya." Seleksi alam? Apa maksudnya?", tanya Luna padaku.

" Yaa seleksi alam itu...alam menyeleksi terhadap individu yang ada didalamnya. Hanya individu yang dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya yang dapat hidup" jawabku.

" Oh..iya ajaran teori Darwin itu didasarkan pada pokok pikiran
1.Tidak ada individu yang sama .
2. Setiap makhluk hidup mempunyai kecenderungan untuk bertambah.
3. Perkembangbiakan memerlukan makanan dan ruangan yang cukup memadai.
4. Pertambahan populasi tidak berjalan terus menerus" ,tambahku pada Luna.

Luna yang terlihat sudah paham mulai mengangguk angguk.

" Kalo teori Lanmark itu kan ada teori 'use and disuse' itu artinya apa sih?" ,tanya Luna penasaran.

" Ohh.. intinya use itu organ yang sering dipakai akan tumbuh sempurna dan disuse itu organ tubuh yang jarang digunakan akan mengusut bahkan menghilang. Terus perubahan itu bisa dipengaruhi oleh lingkungannya dan dapat diturunkan kegenerasi berikutnya. " Jawabku ngos ngosan.

" Ooooaaaww... Begitu, thanks ya aku paham", jawab Luna nyengir puas.

                             *****
Aku mulai melihat seisi kelas. Terlihat wajah kesepian LDR bareng pacar, wajah ceria nemu lubang cacing untuk ke negeri tanjiro, wajah suram ga bisa move on, wajah berkacamata wibu, wajah kutu buku, wajah bawel ,wajah kocak, wajah kaku sedingin kutub dan terakhir wajah oppa oppa.

Aku melihat meja belakangku. Mereka memiliki wajah serius, pendiam ,dan sepertinya sulit diajak berbicara, karena itu aku ajak mereka untuk berkenalan agar mereka lancar berbicara.

" Hai, aku Ory ,kamu siapa ?" ,tanyaku dengan mata melebar serta berbinar seperti waifu.

" Oh hai, Aku Elma Aulia ",sapa Elma

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Oryza SativaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang