СМЕШАННЫЕ ЧУВСТВА (ИСТОРИЯ COAI)

Bab Tak Berjudul 21 - 25

FY 21

Ini tempat nongkrong mereka yang biasa, Heiji dan yang lainnya ada di ruang tamu. Shiho masih menyibukkan diri dengan fokus pada penawarnya, dia selalu menemui jalan buntu tapi itu tidak cukup alasan untuk berhenti mencari cara terbaik untuk mengembalikan kehidupan normal Shinichi.

Heiji nyaris tidak bergabung dengan percakapan mereka, sebenarnya- semua orang sama, terutama Shiho yang sangat pendiam.

" Uhm .. aku akan kembali ke kamarku saja . Aku harus menyelesaikan makalahku . " _ _ Heiji berkata sambil berdiri.

Semua orang di ruangan itu meliriknya untuk terakhir kalinya, tapi Shiho tetap diam untuk beberapa saat.

~

Kaito mengetuk pintu sebelum memasuki kamar Heiji. Dia tidak berbohong, dia sibuk dengan kertas-kertasnya. Kaito menemukannya di meja belajarnya, sepertinya dia menenggelamkan dirinya ke dalam apa pun yang dia lakukan.

Kaito diam-diam duduk di tempat tidurnya.

" Apa itu ? " kata Heiji.

" Tidak ada , lanjutkan saja dan lanjutkan . "

Heiji menghela nafas. " Aku sibuk bahkan untuk berbicara denganmu . " _ _

" Makanya aku bilang , lanjutkan apapun yang kamu lakukan ."

" Kehadiranmu membuatku kesal . " _

" Aduh !" Kaito secara dramatis meletakkan tangannya di dadanya dan bertindak terluka.

Heiji, sekali lagi- mendesah kesal sebelum bersandar di kursi putarnya, memindahkannya sehingga dia bisa menghadap Kaito yang sekarang berbaring di tempat tidurnya sementara tangannya masih di dadanya.

Dia menatapnya sebentar, berjuang jika dia harus memberi tahu Kaito pembicaraannya dengan Shinichi.

" Shinichi bertanya padaku tentang pacarnya . " adalah apa yang tiba-tiba dia ucapkan sebelum dia memutuskan untuk menyimpannya untuk dirinya sendiri. Khawatir tentang masalah ini saja adalah hal yang paling tidak diinginkannya.

Butuh beberapa saat sebelum Kaito mengerti, alisnya berhenti karena kebingungan dan kesadaran.

" Maksudmu , Shiho ? " Kaito dengan bodohnya berkata, tidak ada gadis lain yang dikencani Shinichi. Dia yang pertama.

Heiji mengangguk, wajahnya menjadi muram.

" Tunggu tunggu , apakah itu berarti-- ?"

" Tidak , dia tidak mengingatnya . Saya pikir , dia menemukannya — entah bagaimana ." Heiji.

" Apa maksudmu entah bagaimana ? " Kaito menaikkan nada suaranya sedikit.

" Aku tidak tahu oke ?" Heiji mengangkatnya juga. " Saya tidak begitu yakin bagaimana dan kapan dia mengetahui bahwa dia punya pacar ! "