СМЕШАННЫЕ ЧУВСТВА (ИСТОРИЯ COAI)

Bab Tak Berjudul 6 - 10

CF 06

" Shiho sayang , dimana Shinichi ?" Ditanya oleh Yukiko saat memasuki ruang tamu di lantai dua tempat Ai sedang mengerjakan formula.

Jika itu rumah Agasa, dia akan melakukannya hanya di kamarnya tetapi di rumah Kudo- dia merasa aman dan bebas, seolah-olah rumah itu berkata- kamu bisa melakukan apapun yang kamu mau di setiap bagian dari diriku.

( Sie : lol, itu terdengar aneh .)

" Di perpustakaan , Yukiko - san— " ibu Shinichi memelototinya. " B-ibu .."

Yukiko memamerkan senyum cerahnya.

" Terima kasih Shiho , urus rambutmu nanti setelah kering , oke ? " _ _ Ai hanya mengangguk pada wanita energik itu.

Ai menghela nafas saat Yukiko hilang dari pandangannya dan kemudian kembali bekerja, meskipun senyum kecil terlihat di wajahnya.

Rambutnya basah karena dia mandi 10 menit yang lalu jadi dia hanya memasang ikat rambut yang berasal dari Yukiko dengan batu kelahirannya di atas sebagai desain.

Dia biasanya tidak peduli atau ingin memakai aksesori apa pun di rambutnya, tapi kemudian- Yukiko selalu bermain dengan rambut pirang stroberinya- memasang jepit, ikat rambut, mengeritingnya, menguncir kuda, dan mengepangnya- jadi Ai terbiasa. beberapa hal feminin.

Setidaknya hanya di rambutnya yang panjang.

" Shinichiiii !! Jangan sembunyi dari ibumu ! " Ai menggelengkan kepalanya ketika dia mendengar Yukiko menjerit dari perpustakaan.

Satu hal tentang Shinichi baru, dia lebih suka menggoda ibunya sekarang.

Mungkin Shinichi berada di sudut perpustakaan di mana Anda tidak dapat melihatnya tetapi dia dapat melihat Anda dengan sempurna, dia menemukan tempat itu terlebih dahulu - kadang-kadang dia melakukan pekerjaannya di sana tetapi sejak Shinichi menemukannya juga, mereka berbagi.

Sebagian besar waktu, Shinichi menghabiskan harinya di perpustakaan untuk membaca bukunya - ya dia kutu buku.

Bahkan jika dia ingat bahwa dia menyukai buku Sherlock Holmes, dia masih ingin membacanya dan berkata--

' Membaca hal yang sama dan merasakan sekali lagi perasaan yang saya rasakan saat membaca buku yang sama yang saya lupakan , bukankah itu hebat ?'

Dan dia menjawab--

' Ya , bagus- Anda mengalami amnesia demi Tuhan . ' _