[END] Kelahiran Kembali Tuan Tanah Wanita Di Tahun 1980an

19

novel pinellia

Bab 19 Perencanaan Keseluruhan (1)

Matikan lampu kecil , sedang dan besar

Bab Sebelumnya: Bab 18 Tuan Gu

Bab Berikutnya: Bab 19 Perencanaan Keseluruhan (2)

    Dini hari berikutnya, Gu Mulan memasuki kamar Kakek dengan ringan untuk memeriksa kondisinya. Begitu dia memasuki pintu, dia terkejut. Pria tua itu tidur nyenyak di tempat tidur. Jika bukan karena dadanya yang sedikit naik, dia bahkan akan memiliki asosiasi terburuk. Tidak heran dia berpikir liar, sejak dia didiagnosis menderita kanker perut, dia menderita penyakit, dan dia tidak bisa tidur sama sekali karena rasa sakit yang hebat sepanjang malam. Dia bisa tertidur dengan tenang pada saat ini, matanya sedikit merah.

    Dia dengan hati-hati berdiri di samping tempat tidur tanpa membuat suara apa pun, memandangi wajah kakeknya yang meregang dan tenang, bernapas dengan ringan dan lembut, dan mengendurkan alisnya, yang selalu kencang. Meski kulitnya masih pucat, tidak ada lagi kematian biru menakutkan yang menyelimutinya dua hari lalu. Semua perubahan ini hanya karena mata air yang dibawa oleh keluarga Jia? Ini juga agak luar biasa. Dua puluh tahun pendidikan materialis mencegahnya berpikir ke arah supernatural, tetapi dia tidak dapat memikirkan penjelasan yang masuk akal. Bangunnya Kakek Gu yang memecahkan perenungannya.

    "Selamat pagi, Kakek." Dia menyapa Kakek sambil tersenyum.

    “Pagi! Aku sudah lama tidak tidur nyenyak, sangat nyaman!” Dengan bantuan cucunya, Pak Tua Gu duduk dan menghela nafas.

    "Aku akan mengambilkanmu air dan mencuci mukamu. Zhenzhen sedang sibuk di dapur ketika aku datang, jadi sarapan harus sudah siap sekarang.

    " perut, merasa senang Rasa lapar yang sudah lama hilang.

    “Aku lapar! Aku akan menyajikan sarapan.”

    Gu Mulan menjaga kebersihan pribadi kakeknya dan keluar dari pintu. Ketika dia berbelok di tikungan, dia hampir menabrak Jia Zhenzhen yang sedang membawa nampan. Dia dengan cepat memegang tangannya dengan mata dan tangannya dengan cepat, untuk menghindari kerja kerasnya sepanjang pagi.

    "Kakak Gu, apa yang kamu terburu-buru! Itu membuatku takut.."

    Gu Mulan bertemu dengan matanya yang cerah, dan dia merasa malu. Dia adalah yang dewasa dan mantap, tapi entah bagaimana dia selalu di depannya. Itu tidak baik kehilangan sikapmu. Dia tenang dan mendapatkan kembali sikap lembutnya yang biasa.

    "Maaf, Zhenzhen tidak membuatmu takut, kan?"

    Dia menggelengkan kepalanya menunjukkan bahwa itu baik-baik saja.

    “Ini kakek, dia benar-benar ingin makan sekarang!”

    Suaranya tidak bisa menahan kegembiraan, dan itu juga menginfeksinya. Sekarang dia berbakti, rendah hati dan lembut, dan dia benar-benar berbeda dari cara dia menghadapi orang tuanya dengan sengit kemarin. Jia Zhenzhen lupa usianya, dan merasa sedikit bersimpati padanya, dia disakiti oleh orang tua dan kerabatnya, kan? Hanya menginginkan dan menghargai kasih sayang keluarga.

    "Generasi yang lebih tua sering mengatakan bahwa selama pasien tahu dia lapar dan mau makan, penyakitnya secara alami akan mereda lebih dari setengahnya. Mari kita kirim dia sekarang."

    "Kami ..." Mendengar judul ini, dia punya perasaan Setelah gangguan sesaat, dia mendapatkan kembali senyumnya dan mengambil nampan dari tangannya, "Ayo masuk."