-ZEPH-

•Prolog•

Namaku Zeph.

Umurku saat ini tepat 10 tahun, dan aku masih duduk di bangku kelas 4 SD.

Aku dilahirkan oleh mama yang sangat cantik,cantik sekali. Jika mau,kalian bisa memanggilnya mama Ema. Ya,anggap saja mama kalian sendiri karena aku tidak keberatan soal itu.

Aku juga punya pahlawan super yang sangat aku sayangi. Iya,dia papa ku. Sekali lagi,jika mau kalian bisa memanggilnya papa juga, Papa Juna.Papa yang hebat,papa yang baik,papa yang tidak pernah marah ketika Zeph salah,papa yang selalu melindungi keluarganya. Papa yang sempurna.

Suatu saat, Zeph ingin menikah dengan orang seperti papa.

Oiya aku lupa bilang. Papa bekerja sebagai dokter yang lumayan sukses,membuka praktek dirumah,dan beberapa kali juga melakukan dinas jauh.

Aku juga punya kakak laki-laki. Namanya Nick, umurnya 7 tahun lebih tua dari ku dan kini menduduki bangku kelas 2 SMA. Dia kakak yang baik,menyenangkan dan selalu sayang padaku. Dia juga super Hero pengganti papa jika papa sedang dinas jauh. Sudah banyak anak nakal yang dia hajar karena sudah mengganggu aku Adik tercintanya.

Keluargaku bisa dibilang sangat harmonis dan bahagia. Setiap hari Minggu dan long weekend kami selalu menyempatkan waktu untuk berlibur keluar kota.

Menghabiskan waktu bersama saat hari libur,bersantai di ruang keluarga sembari menyantap kudapan kecil buatan mama,bercerita pengalaman sepulang sekolah kepada papa,diajari belajar oleh kakakku Nick,kemudian diberi sesi curhat malam bersama mama dikamar sampai aku mengantuk lalu tertidur.

Bagaimana? Apa kalian sudah cukup iri dengan gambaran keluarga Cemara yang aku miliki?

Karena sejujurnya aku juga cukup bangga memamerkan itu semua kepada kalian.

Angan-angan ku begitu luas,mimpi ku begitu tinggi,harapan ku begitu banyak. Dengan privilage yang se-sempurna ini,kurasa aku bisa mewujudkan semua itu dengan mudah.

Ya,kufikir begitu.

***

To Be Continue...

Hai,semua. Apa prolognya menarik?
Maaf untuk kesalahan dalam pengetikan,penggunaan bahasa yang masih belum baik dan lain-lain.

Disini sebaik mungkin aku bakalan berimajinasi semenarik mungkin,dan doakan supaya tidak mengalami ke-buntu-an berfikir,hehe.

-vin