"Lo mulai sekarang kalau mau pergi harus izin dulu ke gue kalau gak Lo bakal tau akibatnya ngerti,"
"Iya,iya ngerti pak Angkasa,"
"Minggir gue mau lewat,"Lalu Luna memberikan jalan agar Angkasa dapat lewat
"Lo ikut gue nanti pas jam 11,"
"Kemana?"
"Lo gak perlu banyak tanya yang penting Lo entar siap siap,"
"Iya,"Lalu Luna meminum air di dalam kaleng
"Kok rasanya kok aneh ya atau emang rasanya gini,"
"Lun air yang ada di kaleng itu buang aja itu Uda kadaluarsa,"Luna yang habis meminum air dalam kaleng itu seketika terkejut
"Lun Lo kenapa?" Ucap Angkasa yang membuat Luna terkejut
"Gapapa,"
"kalau gitu Lo siap siap sana bentar lagi soalnya jam 11,"Lalu Luna pergi ke kamarnya dan bersiap siap ke arah kamar mandi, setelah mandi ia mencari pakaian yang cocok baju yang ia pilih
Lalu Luna turun ke bawah untuk menemui Angkasa,Angaksa yang selesai berbicara dengan orang ia yang melihat Luna seketika Angkasa menatap Luna dari atas hingga bawah
"Aku sudah siap," ucap luna
Lalu Angkasa pun jalan ke arah pintu lalu setelah ia keluar dari rumah ia pergi ke arah mobil dan masuk ke mobilnya di ikuti dengan Luna
"Angkasa kalau ngedarain mobilnya jangan pernah ngebut Soalnya aku takut nanti bakal nabrak pohon atau mobil lain,"
"Hm," ucap angkasaLalu Angkasa menjalankan mobilnya dengan kecepatan standar hingga mereka sampai di mana di sebuah taman yang sangat indah sekali
"Angkasa ini sangat indah sekali," ucap Luna dengan tersenyum bahagiah
"Apakah kau menyukainya?"
"Tentu,"
"Angkasa tolong fotoin aku di sana dong," ucap Luna sambil menarik tangan AngkasaLalu angkasa memotret Luna
"Angkasa aku mau main ayunan di sana boleh kan?"
"Iya,"Lalu Luna berlari kearah ayunan itu lalu Angkasa mendorong ayunan tersebut
"Yeah," seru Luna
Di saat mereka sedang bermain tiba tiba hujan turun dengan deras lalu mereka pun lari ke arah mobil dengan bersama sama, sampainya di mobil angkasa memberikan sebuah jaket ke badannya Luna
Lalu luna menggunakan jaket itu untuk menyelimuti tubuhnya agar sedikit hangat. Angkasa kini sibuk untuk mengendarai mobil nya hingga akhirnya tiba di mansion
"Hachi," bersin Luna
Angkasa yang dari tadi mendengarkan suara bersin Luna ia segera menarik tangan Luna dan membawa Luna masuk ke mansion
"Sekarang Lo duduk,"
"Kenapa?"
"Gak usah banyak nanya sekarang Lo duduk,"Lalu Luna duduk dan Angkasa pergi ke dapur
"Ni minum air hangatnya biar gue ambil obat demamnya,"
Lalu setelah Angkasa mencari obat demam ia memberikannya kepada Luna lalu Luna pun meminum obat itu
"Lo sekarang istirahat,"
"Gak mau,"
"Ya udah sini tiduran di bahu gue,"Lalu Luna pun tidur di bahu Angkasa dan sedikit melihat mata Angkasa yang sedang menatapnya, Luna pun karena merasa mengantuk ia pun tertidur di bahu Angkasa
"Lo lucu banget si lun kalau tidur gini," ucap Angkasa dengan tersenyum sambil memeluk Luna
TO BE CONTINUED......
KAMU SEDANG MEMBACA
forced to marry the mafia [Min Yonggi & IU] SELESAI
Teen FictionAku adalah luna putri Amalina,aku di jodoh kan oleh papa ku dengan pria yang cuek dan bahkan aku rasa ia adalah cowok yang kejam