Putus, tentu saja sakit!
Kalau saja diijinkan, inginnya menangis sepanjang waktu.
Meresapi nestapa hingga mata sebesar biji nangka.
Entah nantinya kepala mau pecah, yang penting nikmati saja!Rindu, tentu saja pilu!
Rasa ingin bertemu, tapi terhalang alang.
Alang nan tinggi menjulang, menghalangi jarak pandang.Tak apa, aku memang tak ingin berjumpa.
Karena hatiku masih lemah.
Takut saat Dia merangkai kata, membuatku kembali terlena.
Sebab, meski mulut menolak, hati masih bergejolak.Kau yang ada di sana.
Apa kabar suara hati?
Pernahkah menyesali yang telah terjadi?
Sudahkah mulai menyadari, kalau Engkau tak sanggup berdiri sendiri?Lihat, aku masih di sini.