1 jam sudah berlalu
ya
memang durasi mereka senam sudah selesai sampai disini. tapi sepertinya rasa jealous mile ke apo masih belum selesai.
"mile, kenapa?" ucap apo seraya memijiti kaki suaminya pelan.
"kenapa apanya?" balas mile tanpa menoleh, pandangan mile lurus kedepan hingga saat pandangannya menatap kla yang seperti orang kebingungan dipinggir lapangan.
kla yang menyadari bahwa ditengah lapangan ada mile dan salah seorang pria yang tidak dia kenali pun mulai melambai dan mendekat ke arah mile.
"ngeliatin siapa sih?" apo
"kla" balas mile
"kla?" ucap apo bertanya tanya
apo lalu memfokuskan pandangannya kepada seorang wanita cantik yang sedang berlari kecil menuju tempat dimana saat ini dia dan mile terduduk.
"kamu lagi ngapain?" tanya mile dengan sedikit melakukan pergerakan pada kakinya agar apo berhenti memijatnya.
kla terengah-engah sejenak.
"eee itu mile. bisa bantu aku bentar ngga?" ucap kla dengan pandangan lekat kepada suami apo ini.
"bantuin apa?" mile terlihat lumayan antusias lalu langsung mengubah posisinya menjadi berdiri, lantas yang sekarang terduduk di permadani alami hanyalah apo seorang.
apo hanya memerhatikan mereka dengan sesekali menerka siapa sebenarnya perempuan ini?
"aku lagi cari bahan buat proyek kuliah ku mile, tapi ini tugasnya kayak butuh cowo gitu."
"ouh gitu.. jadi mau minta tolong aku nih?" ucap mile dengan nada lembut yang menurut apo sangat berbeda dari seorang mile.
"iya, kalo kamu ngga keberatan dan ada waktu luang juga sih. nanti ayo kita ke pasar sekalian temenin aku belanja."
senyuman mile yang sangat manis itu ternyata diberikan untuk perempuan ini juga.
apo sedikit tertohok, kehadirannya seperti tidak dilihat oleh dua orang ini.
"sekarang aja yuk kla? mumpung masih pagi." mile
"hehe, makasih ya mile..yaudah ayo sekarang aja."
"eh btw ini siapa ya?"
"kamu siapa?"
kla memang sama sekali belum pernah melihat pria ini dikampungnya, apa mile mempunyai teman baru? saudara jauh? atau.. apapun itu?
"ini apo" jelas mile
"oh, salam kenal ya..aku kla" ucap kla seraya mengulurkan tangannya.
"mile, gua pulang bareng jj" apo tidak membalas uluran tangan kla.
"ya, emang tadi kamu mau saya suruh pulang bareng jj dulu. saya mau anterin kla belanja." mile
oke, sekarang apo memilih membalikkan badannya menuju tempat dimana jj dan ibu ibu sedang menyelonjorkan kaki mereka.
"dia siapa mile?"
"saudara jauh." ucap mile asal
...
"HAHAHA, nak jj lain kali kalo gerah buka baju aja."
"iya benerrr sekalian masuk angin juga gapapa nanti saya kerokin di pos ronda."
"gimana us ga kelepek kelepek sama nak jj"
jj menimpali candaan para ibu-ibu itu dengan godaan khas buaya nya. tidak seperti mile yang memilih mengalihkan topik atau sekedar berpura pura tidak mendengar mereka.
"eh??? apo??" ucap jj yang baru menyadari kedatangan apo.
"kenapa po? mile mana?"
"tuh, lagi sama cewe." apo menunjuk mile dan kla yang mulai berjalan menjauh dari tempat mereka berdiri sekarang.
dapat jj lihat muka apo seperti memerah menahan tangis.
tapi apo sebisa mungkin menutupinya.
"po? kamu.. gapapa kan?"
"kita pulang aja yuk, apo mau??" ucap jj lembut
"yuk." ujar apo seraya menarik lengan jj agar segera mengikutinya.
apo merasa sangat tidak berguna.
baru kemarin dia merasakan terbang saat mile berkata bahwa dia itu istimewa dan blablabla. namun apo rasa itu hanya omong kosong belaka.
"BU JJ PULANG DULU YAA..MINGGU DEPAN KITA KETEMU LAGI" flirting pun tak lupa jj berikan kepada ibu ibu yang sudah dia anggap sebagai ibunya sendiri itu.
...
dijalan
"po, daripada sedih..yuk ke rumah us."
"kita bantu dia bikin kue bareng bareng."
"katanya pesenan lagi banyak."
jj tidak bertanya sepatah katapun tentang mile dan kla, serta apa yang mereka berdua lakukan.
karena memang setahu jj, mile masih menyukai kla.
"boleh je?" ucap apo pelan
"BOLEH DONG PO, US PASTI SENENG BANGET." jj masih semangat menghibur apo.
"oke deh je.." senyum tipis terpatri di sudut bibir apo.
...
sesampainya dirumah us
"SAYAAAAANG"
"IYA SAYANG? AKU DIBELAKANG"
sapaan jj dan balasan us terdengar bersahutan
apo hanya diam lalu mengikuti kemana jj melangkah.
tak butuh waktu lama untuknya dan jj sampai di dapur yang mana terdapat us sedang menuang adonan kue ke loyang.
"haloo sayangku cintaku.."
"gausah alay deh ah, aku masih sibuk" us dengan perlahan memasukkan loyang yang sudah berisi adonan kedalam oven.
dia atur suhunya perlahan dan lalu mulai menatap kekasihnya malas.
tapi . . .
raut wajah us berubah 180° saat melihat apo yang sedang menelisik dapurnya dengan berdiri disebelah jj.
"EH? ISTRINYA MILE?" ucap us antusias
"iya, hehe..apo"
"oh iya aku lupa, namanya apo ya?"
"iya aku apo."
perkenalan tersebut menurut jj sangat jaim dan tidak seru. apa semua uke melakukan perkenalan dengan cara seperti itu? tidak menarik sekali.
...
10 menit kemudian
"oh gitu ya..jadi mile keluar sama kla? terus si apo disuruh pulang bareng kamu?"
"iya sayang"
jj dan us berbisik membicarakan tentang kedatangan apo disini.
"aku bawa dia kesini biar dia ga sedih mikirin mile yang tiba-tiba berubah, soalnya kan.. siapa tau kalo si mile ternyata masih gamon sama kla? ya nggak?"
"heh husttt gaboleh gitu.. kalo orang udah punya dan udah terikat suatu hubungan serius sama orang lain. maka kalo dia keluar sama cewe/cowo selain pasangannya, itu namanya KETERLALUAN!" sarkas us yang langsung dengan pelan menjewer telinga jj.
"AAAAA PANAS SAYANG, PANAS" telinga jj memerah karena us
apo yang mendengar teriakan jj pun seketika menoleh.
dia sebelumnya memilih menghias kue kue us yang sudah dingin untuk diberi fla dan lain sebagainya.
"hehehe..apo bosen ngehias kuenya??" us membuka topik
"engga kok us, cuma kaget aja." balas apo dengan cengiran andalannya.
"eeeemmm gimana kalo kita lanjut bikin adonan kue? biar nanti kalo udah mateng semua, baru sekalian dihias semuanya."
apo menerima tawaran itu dan lalu memulai membantu us hingga tak ingat waktu.
mereka saling melempar tawa hingga dirasa apo sudah tidak bersedih lagi.
apo tidak peduli jika nanti mile sialan itu akan mencarinya atau tidak.
dia tidak peduli.
dia, benar-benar tidak peduli.
---
mmf kalo ga update brrti ga sempet ngetik yaa, hehe..
