327KM SEMARANG [ON GOING]

02 | Menanti

==327KM SEMARANG==

"Hari ini menunya adalah makanan yang lezat dan spesial"memerintahkan pelayan dapur untuk memasak masakan spesial untuk anak tercintanya yang akan pulang dari dinas di jember

"Baik Nyonya"angguk pelayan dapur dan segera memasak masakan yang spesial sesuai dengan permintaan nyonya

Berjalan mengelilingi ruangan melihat lihat apa ada yang kurang dari rumah teryaman ini dan berhenti di depan meja makan

"Itu yang di meja makan jangan lupa di ganti warna Biru, karen anakku suka warna Biru"menyuruh pelayan bagian penata meja segera mengganti meja dan taplak serba warna biru

"Baik Nyonya"pelayan yang bertugas membersihkan dan mengganti meja makan itu pun bekerja sesuai perintah nyonya

Berjalan lagi mengelilingi ruang tamu dengan pelan pelan sambil mengingat apa yang kurang dan apa yang belum di ganti

"Oh dan yah kamar anakku harus bersih dan serba warna Biru juga" memberi tahu pelayan yang tengah berdiri di pinggir tangga menunggu tugas dari nyonya selin

"Baik nyonya" Menganguk pelayan yang bertugas membersihkan kamar anaknya

Pelayan itu beriringan menaiki tangga menuju kamar keysha

Selin duduk di sofa santai di depan tirai putih dan mengambil foto anaknya
"Cepat pulang anakku aku rindu kamu"
Merindukan sosok anak Pertamanya itu pulang dari dinas

Keysha Riona putri anak pertama dari Deon pamungkas dan Selin aprilia anak tunggal, pernah akan menjadi seorang kakak namun tidak terjadi karena Selin tidak hati hati menjaga sang calon anaknya sehingga tuhan mengambilnya kembali di sisinya

Pak Deon memasuki rumah sehabis dari kantor dan mendekati istrinya, istrinya pun bertanya padanya yang baru datang itu

"Suami apa ada telfon dari Keysha kapan dia tiba"

Tanya bu Selin pada suaminya karena menantikan putrinya pulang dari dinas selama beberapa pekan

"Aku sudah tanya padanya dia bilang 2 minggu lagi dia baru pulang karena dia ada tugas lagi di semarang"menjawab pertanyaan istrinya itu dengan jelas dan singkat

"Ohh yah sudah kalau begitu" mendapatkan jawaban yang beda dari yang ia harapkan

"Pelayan!!"panggil pelayan dapur

"Iyah nyonya" pelayan itu menghampiri pak Deon dan bu Selin dengan rasa gemetar karena takut

"Apa sudah selesai??"tanya bu Selin pada pelayan itu

"Belum nyonya"mengatakan yang sebenarnya sambil menunduk sedikit takut kenak marah bu selin

"Jangan di masak, putriku pulang 2 minggu lagi hidangan hari ini steak korea dan hopot panas" menjelaskan pada pelayan itu dan meminta memasakkan yang ia katakan

"Baik nyonya segera di siapkan"angguk pelayan dapur itu memberi jawaban dengan menunduk

"Baiklah kembali"isyarat menyuruh pelayan itu pergi mengerjakan umrugasnya di dapur

"Suami ganti baju dulu, mandi habis itu makan"ucap bu Selin pada pak Deon dengan lembut dan halus itu

"Okeh" jawab Deon dan segera beranjak ke kamar untuk mandi dan ganti baju

"Nak kapan pulang mama sudah rindu kamu"memandangi foto Keysha waktu sma dan memeluk foto itu didekapnya, Deon turun tangga mendekati istrinya yang tengah memeluk foto anaknya

"Udah sabar 2 minggu lagi Keysha pasti pulang"menenangkan Selin yang menantikan laras pulang

"Daripada kamu stress di rumah terus mikirin Keysha, kita jalan jalan yuk"duduk di depan Selin dan mengelus kepala Selin dengan hangat

"Kemana?"tanyanya menoleh pada Deon yang berada di depannya

"Kerumah rei gimana pasti mereka di rumah"memberi tahu Deon tau pasti rei juga merindukan anaknya juga anak mereka satu sekolah sejak SMA

"Yaudah aku siap siap dulu yah"meletakkan foto laras di meja dan beranjak pergi dari Deon menuju kamar

"Okeh"

"Pelayan"memanggil pelayan dapur

"Iyah tuan"pelayan datang dengan menunduk di depan tuannya

"Sekarang saya mau keluar dulu sama istri saya jam 7 malam saya pulang makanan sudah siap yah"dengab tegas memberi tahu pada pelayan itu kapan saya pulang dan makanan harus sudah di meja

"Baik tuan"menagangguk paham dengan ucapan tuannya

=========

"Geraldo ibu kangen kamu,kapan pulang nak"menantikan sang putra kembali pulang

Geraldo Derovano putra pertama dari hengki darma dan alm. lestari sanjaya, harus menerima kepahitan dengan ketidak ada restu dari ayahnya, Geraldo mengejar cita citanya menjadi polisi dengan dukungan ibu tirinya Herlina putri Sehingga geraldo bisa mewujudkan cita citanya

"Dia ngak bakal pulang"Hengki menyumpahkan putranya tidak akan pulang

"Jangan gitu dia juga anakmu, dia mengejar cita citanya apa salahnya" herlin tetap membela geraldo dan menentang suaminya sendiri

"Sudah ku bilang, dia itu ngak bakal sukses kalau jadi polisi coba dia kerja di kantor gajinya besar kita pasti makan enak"menjelaskan faktanya seperti itu dalam kehidupan nyata dirinya

"Kau ini ayah kandungnya kenapa kamu bilang seperti itu,harusnya kamu mendukungnya, supaya dia semangat" meyakinkan hengki yang keras kepala ini

"Aku memang ayah kandungnya seharusnya dia menurut apa yang aku bilang dia memang keras kepala, sekarang apa yang di dapatkan!!" menyalahkan yang saat ini berjuang di medan perlindungan bangsa

"Tenang sudah cukup, dia mengejar cita citanya menjadi polisi biarkan, jika dia senang dengan apa yang iya capai, harusnya kamu bangga, melihat anakmu sarjana menjadi polisi" memberitahu kepadanya yang keras kepala membuat herlin geram

"Apa yang harus di banggakan ha"

"Heemm kamu ayah yang kejam tega kamu sama anak kamu sendiri"Herlin yang kecewa dengan suaminya yang bilang seenaknya itu

"Sudah jangan gara gara masalah geraldo ini kita selalu ribut"mengakhiri perdebatan antara herlin dan ayah hengki

"Kamu yang mulai duluan,dan menyalahkan gerlado semua"herlin tetap membela anak tirinya meski bukan anak kandung geraldo sudah dia anggap seperti anak sendiri

"Ahh kamu ini"

"Hahhhh.. Merepotkan"Herlin mengehela nafasnya capek berdebat sama orang berkepala batu

"Ayah!! Tolong bujuk anakmu yang keras kepala itu agar dia tau betapa bangganya dirinya mempunyai seorang anak yang menjadi polisi"berharap ayah yang sudah di surga mendengar suara hati menantunya ini

Yukk ramein komennya gaess jangan lupa vote yah

==327 KM SEMARANG==