Now

733 45 0
                                    

Masa kini

"Maaf aku terlambat, habis mengurus mobil Chaeng yang ditabrak mobil polisi."

"Haha, dulu mobilmu yang nabrak, sekarang kau yang ditabrak. Lucu sekali, Chaeng." Dahyun menertawai Chaeyoung

"Ish, mana mobilku mobil baru lagi. Sepertinya karena belum ku doakan." Keluh Chayeoung

"Oppa kemana, Mina?"

"Tadi dia keluar beraama Tzuyu, sebentar lagi juga kembali." Jelas Mina yang sedang duduk menyesap champagne putihnya.

"Jih, bisa bicara sebentar? 4 mata?" Tanya Dahyun pada Jihyo. Mereka pun pamit menyingkir.

"Ada apa dub?"

"Apa kau tahu para dokter yang baru pindah kemari? Kau pasti akan terkejut." Ucap Dahyun. Jihyo mengkerutkan alisnya dan Dahyun menunjuk ke arah seseorang didekat panggung. Jihyo menengok dan membulatkan matanya. Ia terkejut melihat sosok yang sudah lama ia rindu sekaligus ia benci.

Jihyo hampir melangkah kesana sebelum tangannya di tahan oleh Dahyun. Chaeyoung yang memperhatikan mereka dari tadi pun menghampiri Jihyo dan Dahyun.

"Hei, ada apa Jih?"

"Kau lihat disana." Jihyo menunjuk dengan muka datarnya.

"Astaga, Nayeon!" Pekik Chaeyoung yang membuat beberapa orang menengok ke arahnya, termasuk Nayeon.

Nayeon terkejut bukan main melihat Chaeyoung dan Jihyo. Ia pun mengedarkan pandangannya mencari sosok yang ia rindukan sejak lama. Ia pun menemukan sosok itu, Jeongyeon baru masuk dari pintu arah taman bersamaa wanita yang ia yakini Tzuyu. Tzuyu sudah lebih dewasa sejak terakhir mereka bertemu.

Nayeon berpamitan dengan koleganya, bermaksud menghampiri Jeongyeon. Ia ingin menjelaskan semua yang terjadi pada Jeongyeon. Namun langkahnya terhenti saat melihat Jeongyeon menghampiri seorang wanita cantik dan mencium pipi wanita itu.

Nayeon merasa sakit di dadanya. Ia berfikir, apakah Jeongyeon telah menemukan yang baru? Tapi bukankan Jeongyeon pernah bilang bahwa Jeongyeon akan  menunggunya dan menikahinya saat mereka sudah menjadi dokter?

Langkah Nayeon terhenti ketika MC membuka suara.

"Hari ini selain merayakan anniversary rumah sakit dan penyambutan dokter baru, akan ada pengumuman mengejutkan. Kepada Direktur Yoo, silahkan waktu dan tempat."

Nayeon melihat appa Jeongyeon naik ke atas panggung bersama seorang wanita yang ia tahu itu bukannya eomma Jeongyeon. Nayeon bingung dengan pemandangan itu. Matanya mengedar mencari keberadaan eomma Jeongyeon namun sayang dia tidak menemukannya.

"Malam, semua. Terima kasih sudah hadir, dan terima kasih para dokter baru yang sudah mau bergabung dengan kami. Malam ini juga saya akan mengumumkan bahwa anak saya Yoo Jeongyeon akan menggantikan posisi saya menjadi direktur tahun depan setelah pernikahannya dengan tunangannya, Myoui Mina 5 bulan lagi."

Dwarr

Berita yang sangat mengejutkan untuk Nayeon. Dadanya terasa sesak mendengar orang yang dicintainya akan menikah bukan dengan dirinya. Kembali ia menoleh ke arah Jeongyeon yang sedang tersenyum bersama tunangannya itu.

Nayeon berlari menuju toilet saat ia merasa bahwa air matanya akan tumpah. Saat sampai toilet, ia melihat dirinya di depan kaca sambil teringat masa indahnya dengan Jeongyeon. Air matanya pun tumpah sambil melihat cicin yang melingkar di jari manis kanannya.

"Untuk apa kau menangis?" Jihyo menyusul Nayeon yang terlihat tergesa tadi.

"Jih, hiks... maafkan aku, Jih." Nayeon melihat Jihyo dari kaca.

"Kau tidak salah padaku, kau salah pada oppa, Nay. Kau meninggalkannya disaat tergelapnya. Kau meninggalkan oppa dan eomma." Jelas Jihyo yang suaranya sedikit bergetar mengingat moment itu.

"Maksudmu?"

"Eomma meninggal, Nay. Oppa mencari dan terus menghubungimu saat itu. Ia ingin mewujudkan keinginan eomma melihatmu. Saat itu kau sudah jarang datang dan eomma mencarimu. Tapi sudahlah, semua sudah berlalu." Jelas Jihyo. Nayeon pun luruh kelantai menangis mendengar penuturan Jihyo. Jihyo mendekati Nayeon dan memeluknya.

"Semarah-marahnya aku padamu, lebih pantas oppa yang memarahimu, Nay. Sejak kau pergi, oppa berubah. Biasakan dirimu setelah ini." Ucap Jihyo pada Nayeon.





Siapsiap deh Nay
TBC

BTW SALAH UP JD YODAH GW DOUBLE UP

My Women (21+ 2Yeon, JeongSa, JeongMi, JeongMo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang