Vladivostok, 2030
Tempat tinggalku di bombardir oleh Red Army. Mereka menghancurkan rumah-rumah, menangkap dan membunuh penduduk. Tempat ini telah jadi medan perang antara Red Army melawan White Army. Perang ini adalah perang saudara kedua yang terjadi di negeriku
Aku dan Kakakku berlari dari kota menuju ke pelabuhan
"Kita hampir sampai bertahanlah" kata Kakakku
"Aduh" aku terjatuh karena sudah tak kuasa lagi berlari
Kakakku lalu menggendongku dan ia lanjut berlari
"Apa Ayah akan baik-baik saja?" Tanyaku
"Iya, dia pasti baik-baik saja" jawabnya
Kami akhirnya sampai di pelabuhan, lalu kami segera masuk ke kapal selam
"Pakai ini" Kakak memberikanku jaketnya dan aku langsung memakainya
"Bawa foto ini" Kakak memberikan foto keluarga padaku
"Masuklah ke kapsul!" Perintah Kakak yang langsung aku ikut i
"Dengar, jika ada yang membuka kapsul ini sebut saja namaku dan jangan sampai kamu menghilangkan foto keluarga"
"Iya"
Kakak lalu mengotak-atik sesuatu di monitor
"Kamu pergilah, aku akan ikut Ayah berperang" Kakak lalu menutup kapsul dan menekan suatu tombol di monitor
"Maaf, kau harus pergi sendiri. Hiduplah demi keluarga dan bangsa kita"
"Tidak... kakak!" Kesadaranku lama-kelamaan menghilang dan akhirnya semuanya menjadi gelap gulita
.
.
.
.
.
."Hei bangun"
Hah? Suara siapa itu? Aku rasa dia mengguncang tubuhku
Aku membuka mataku perlahan dan aku mendapati diriku berada di atas kasur di suatu ruangan
"Oh bangun juga akhirnya"
Aku menoleh ke arah samping kanan dimana suara itu terdengar dan ternyata ada 2 orang wanita disampingku yang menatapku dengan tatapan curiga
"Apa kau Russian Loyalist?" Tanya salah satu wanita
Aku mengangguk dan menyebut nama kakakku "Vasily Chernikov"
"Chernikov!" Kedua wanita itu terkejut
"Ini" aku memberikan foto keluargaku pada mereka
Mereka berdua saling tatap kemudian tersenyum padaku
"Selamat datang di Kanada"
KAMU SEDANG MEMBACA
Risen from ruins
ActionDunia dalam keadaan kacau karena perang dunia ketiga. Banyak korban berjatuhan, banyak yang menderita dan banyak yang sakit. Dunia ini sudah diambang kehancuran tapi aku masih berjuang untuk bertahan hidup karena aku tidak mau mati sampai tujuan dan...