Sanzu lost Twin sister ☯ Tokrev x Reader

12.the promised never say goodbye

.
.
.
Sanzu memeluk tubuh gadis bersurai putih itu. Mendekap nya dengan mata yang menyorot sesuatu di dalam nya.

Memangku tubuh (name) yang terkulai lemas di pangkuan nya lalu bergumam"akan..ku pastikan kau berdiri di jalan penuh cahaya gadis aneh."

"Akan ku pastikan kau berdiri di jalur penuh kegelapan saudari ku"

Suara dari orang yang sama tapi berbeda prinsip, waktu dan tujuan. Mampukah..dua sanzu ini memperebutkan (name) untuk diri mereka sendiri?
.
.
.
.
.
Rumah sakit keesokan harinya. Terlihat sosok gadis cantik tengah tertidur bagaikan seorang putri tidur di atas ranjang rumah sakit

Di sebelah nya ada Miya Osamu dan Atsumu yang menunggu. Lagian sanzu hanya tau mereka yang mengenal gadis itu jadi mau bagaimana lagi?!

Hanya Miya kembar yang bisa ia hubungi.

Osamu menghela nafas lelah. Menatap sanzu yang terlelap di atas sofa lalu terdiam. Pemuda itu..bahkan tak pulang dari kemarin malam.

Ketika tubuh (name) demam ia lah yang begadang menjaga nya, ketika tubuh gadis itu sedikit kejang dan Tremor maka ia juga lah yang menjaga nya.

Pemuda yang masih memakai seragam Toman itu meringkuk di atas sofa dengan selimut yang menutupi tubuh nya.

Ia pasti.. kelelahan menjaga (name) yang tiba tiba seperti ini.

".. bagaimana? akaashi akan kemari kan?"tanya Atsumu di angguki oleh Osamu yang menjawab"akaashi akan segera datang setelah pertemuan peluncuran manga terbaru milik nya"

Atsumu mengangguk paham. Menatap gadis yang tak sadarkan diri di hadapan nya itu lalu bergumam"entah kenapa samu..rasa nya sanzu itu mirip dengan mu"

"....maksud mu babi?"Osamu

"Gak gitu babi!"Atsumu yang speechless

(Name) mengernyitkan alisnya. Mulai membuka mata nya dan mengerjapkan nya beberapa kali.

Gadis itu terdiam. Menatap langit langit rumah sakit lalu menoleh lemah pada Miya bersaudara yang tersenyum senang ketika melihat nya telah sadar.

"Yokatta! Kami sangat khawatir kau tau!"ucap Atsumu berisik dan langsung di geplak oleh Osamu yang berkata"diamlah tsumu! Ini di rumah sakit!"

(Name) tersenyum kaku. Ah..tapi kenapa ia bisa ada di tempat itu?apa Miya bersaudara yang membawa nya ke sana?

"...apa ada yang sakit?apa kau menginginkan sesuatu?"tanya Osamu

(Name) bergeming. Mengedipkan mata nya sekali dengan gerakan pelan lalu menatap ke luar jendela sembari bergumam"aku-

WHUSH
"ADA APA?APA YANG SAKIT?APA YANG LUKA?KATAKAN MANA YANG SAKIT!"tiga orang itu cengo, menatap bodoh ke arah sanzu yang dengan otomatis bangkit ketika mendengar suara dari mulut (name) dengan rambut acak acakan dan mata yang terlihat kelelahan.

Sanzu>akan otomatis terbangun ketika mendengar lenguhan (name). Sudah mirip ibu muda ketika mendengar suara anak nya menangis di malam hari.

Yah begitulah. Karena sanzu itu panik sejak kemarin ketika ia mendengar gadis itu merintih ia yang sebelumnya tertidur nyenyak langsung membuka mata nya lebar bagai seorang vampir yang kelaparan.

"Tunggu kenapa kau di sini?"ucap (name)

Sanzu menghela nafas pelan. Ah..jantung nya di ajak bercanda oleh gadis itu tadi..

"...aku yang membawa mu! Apa ada yang sakit?"aciee khawatir nih Abang kita.

(Name) menggelengkan kepalanya pelan. Osamu yang terkekeh dan Atsumu yang makin curiga siapa sanzu Sebenarnya.

Gadis itu menghela nafas panjang. Menatap sendu ke luar jendela lalu berkata"pengen Izana.."

Sama kok saya juga-kawa yang tertekan

"Emang Ivanna itu apa? Aku ambilin dah. Di pasar ada kan?atau aku harus ke mall buat beli Izana?yaudah gpp, black card papa ada di kita(papa nyanyu Ama nem:mucho)"ucap sanzu dan (name) yang speechless pun nampak hampir menangis tersedu sedu di sana.

"Izana njir, lu mau ngambil Ivanna di mana?di kampung setan?sana. Lagi duet Ama badarawuhi dia"nem yang speechless dan dengan goblok nya sanzu pun berlari secepat kilat mencari 'benda' bernama Izana

Di kira barang kali gitu yak?

Meanwhile Izana yang bersin di markas tenjiku bilek:hacchu!pasti lagi di ghibahin ran nih
.
.
.
.

Sanzu berputar putar mencari benda bernama 'izana' terlihat seperti gelandangan yang kebingungan.

Pemuda itu benar benar mencari apa itu izana. Dia tak tau izana itu apa!kalau Ivanna dia tau tapi Izana?!dia tak tau sungguh.

Pemuda itu menyerah, duduk di atas tangga kuil Musashi dan kebetulan sekali baji, Emma dan Mikey ada di sana menatap aneh pada nya yang terlihat begitu putus asa.

"...kenapa kau memakai seragam Toman?dan kenapa kau terlihat putus asa?"tanya Mikey pada sanzu yang berjengkit horor dan hampir mencakar wajah Mikey yang berhasil menghindar dengan cepat.

Sanzu>entah sejak kapan berubah menjadi siluman kucing garong dan sangat sensitif pada orang lain apalagi jika sudah menyangkut (name).

Pemuda bersurai putih panjang itu nampak menghela nafas lega. Mengusap dada nya pasrah lalu berkata"(name) masuk rumah sakit dan aku sedang frustasi mencari apa yang ia inginkan"mereka bertiga terkejut.

Baji yang langsung bertanya"sakit?sejak kapan?"

"Sejak kemarin malam. Aku bahkan tak sempat pulang dari kemarin"ke tiga nya terdiam. Benar juga, sanzu kelihatan sangat lelah.

Emma memiringkan kepalanya ke samping"tte, lalu kenapa kau kebingungan?"tanya gadis itu

Sanzu mengusap kepala nya dengan kasar, menampar pipi nya sendiri lalu berkata"iblis wanita itu mencari sesuatu bernama Izana!dan aku tak tau itu orang, hantu atau benda!"

Emma terbelalak, mengernyitkan alisnya keheranan lalu berkata"Izana itu..kakak laki laki ku?"

"HAH?!"pekik Mikey dan baji melotot kaget dan Mikey pun langsung bertanya"apa maksud mu?!"

Emma merenung, menyentuh dagu nya sendiri lalu berkata"Marga asli ku kurokawa dan aku punya kakak laki laki bernama Izana dari marga ku yang itu"

Mikey menjambak rambut nya dengan frustasi. Oh astaga!!"kenapa kau tak memberi tau ku?!"

Emma cengengesan, menggaruk pipi nya sendiri lalu berkata"Tte..aku lupa"

"EHE MATAMU!!"Mikey yang histeris
.
.
.
.
.
.
GREP

"....beritahu aku..di mana Izana itu?"tanya Sanzu sembari memeluk kaki Emma yang menatap horor ke arah nya.

Nampak nya sanzu sudah berubah menjadi zombie karena terlalu lelah dan berusaha mencari Izana kemana mana.

TBC
Jangan lupa vote nya Minna (人 •͈ᴗ•͈)