"Den, aku mencintaimu. Tidakkah itu cukup?"
Josh Vernanda,
Bukannya aku tak mencintaimu, hanya saja terkadang perasaan tak cukup untuk menjadi alasan kita bersama.
Bukannya aku tak mencintaimu, hanya saja suara suara ini menyuruhku melespakanmu.
Bukannya aku tak mencintaimu, hanya saja aku masih terlalu kecil waktu itu untuk mengerti.
Bukannya aku tak mencintaimu, hanya saja matahari terlalu terik hingga aku buta akan perasaanmu.
Its not that I don't love you, its because I do.
I do love you, Josh.
Cerita pertama, yeay!
Hai hai, penulis masih abal jadi mohon diminta pengertiannya kalo gajelas atau aneh.
Kalo yang mau comment atau ngasih saran sangat amat diperbolehkan, please super please malahan, hehehe.
Makasih banyak yang udah nyempetin nyisain waktu buat baca tulisan aku! Me love you banget deh. Vote atau comment boleh ya? Haha, thankyou.
xoxo, taniaawng
KAMU SEDANG MEMBACA
Josh & Denaya
Short StoryDenaya Ekklesia, siapa yang tak kenal dia? mata besar berwarna cokelat,hidung mancung dan kecil, penulis puisi,suara seindah malaikat, pecinta kopi dan ramah. tetapi satu hal yg orang lain tidak tahu kecuali dirinya. Dia adalah calon tunangannya...