17

711 75 96
                                    

Endure the Pain
.
.
.

Jeon Gon Kim (Qian Kun)

Sicheng Dong (Winwin)

And other casts
.
.
.

This is a BxB story, if you are an anti just go away

Don't copy my work without permission

Just fic, don't bring it to real life

This chapter time's setting was three years before last chapter👌
.
.
.

Winwin membuka mata saat menyadari sisi sebelah kanannya kosong.

Pemuda itu sepenuhnya sadar jika kini di apartemen tersebut hanya ada dirinya.

Koper milik Kun yang semula masih berantakan sudah tak ada.

Winwin mengingat apa yang terjadi semalam.

Bahkan bagian di mana Kun menangis di pelukannya, serta harapan pemuda itu untuknya.

Winwin menghapus air mata Kun, mereka baru saja selesai bergumul panas beberapa jam lalu.

" Winwin"

" Eum?"

Kun meraih jemari Winwin, dikecupnya jemari itu cukup lama.

" Winwin tau kan seberapa besar cinta Qian?"

" Setelah ini Qian akan pergi, Winwin harus lebih bahagia ya?"

Wajah tersenyum itu berganti begitu cepat, Kun meminta pelukan dari Winwin.

" Boleh kan? boleh malam ini Qian minta peluk? besok pagi-pagi Qian sudah harus pulang"

Winwin terdiam, namun pemuda tampan itu segera memberi pelukan ternyaman yang akan selalu diingat Kun.

" Winwin, Qian selalu berharap kita menikah dan punya baby lucu"

" Tapi jodoh kita cuma sampai di sini, tidak apa, mungkin takdir memang tak mengizinkan kita bersama"

" Qian sedang mencoba merelakan semua dengan lapang, semoga kita bisa bertemu sebagai versi terbaik"

Winwin mengusap wajahnya, pemuda tampan tersebut mematikan alarm dan bersiap pergi ke sekolah.

Bersiap kembali menjalani hari penuh sepi tanpa kehebohan si pemuda Kim.

Harusnya dia bahagia, namun yang terjadi seolah sebaliknya.

Hanya sepi dan hampa yang kini dia rasa.

..

Winwin menatap Doyoung yang tengah merapikan loker, dia bisa melihat kotak besar di samping si pemuda Kim.

Endure the PainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang