Prolog

604 53 3
                                    

Indonesia POV

Ini dimana? Bukankah tadi aku tertabrak? Apa aku sudah mati?

Sebuah cahaya terang muncul didepan ku, membawa ku ke perjalanan singkat antar ruang dan waktu yang menampilkan semua ingatan ku didunia

Ingatan yang pertama ku lihat tampak blur, yang jelas disana aku tersenyum lebar dengan penuh kebahagiaan, begitu pula dengan ingatan-ingatan lainnya

Semua yang kulihat menampilkan kehidupan ku didunia yang dihiasi dengan tawa dan kebahagiaan. Hingga kegelapan mulai merambat dan menutupi semua cahaya, menghancurkan semua ingatan indah ku lalu menunjukkan ingatan dimana semua konflik mulai bermunculan

Dibenci, dikucilkan, tak dianggap, pembawa sial, cengeng, pengkhianat dan sebagainya

Bahkan diantara semua yang diperlihatkan kepada ku, perhatian ku teralihkan pada sosok yang mirip denganku, dia digambarkan sebagai sosok yang selalu melindungi ku, dia sangat menyayangi ku, namun itu semua berakhir saat dia mulai mengkhianati ku dan keluarga ku

Aku ingin segera keluar dari tempat yang suram ini, tapi aku tak kunjung menemukan jalan keluar

Sebuah uluran tangan bercahaya muncul menembus dinding kegelapan yang mengurungku, ku raih tangan tersebut dan aku mulai ditarik keluar dari sana

Ku buka mata ku dan mencoba menyesuaikan diri dengan cahaya yang memasuki penglihatan ku, sosok seorang wanita terlihat tengah menggendong ku bersama dengan pria disampingnya dan anak perempuan cantik di depannya

"Lihatlah mata merah yang cantik ini,"

"Sepertinya dia memiliki DNA yang sama dengan ayahmu,"

Apa aku terlahir kembali? Dan ini adalah keluarga baruku?

"Dia manis! Ayah, ayah akan beri nama siapa adik baru ku?"

"Ayah akan beri nama Raditya Pradipta Jayakarta,"

Aku masih tidak mengerti kenapa aku terlahir kembali, aku hanya ingin bersama keluarga ku diatas sana...

...

Tidak, sekarang ini adalah keluarga ku, keluarga baru ku!

Tapi, apa di kehidupan baru ku ini, semuanya akan lebih baik dari sebelumnya? Aku masih ragu untuk mempercayai semua orang...

Tidak! Tidak boleh! Mereka adalah keluarga ku sekarang, keluarga harus saling mempercayai!

"Ehe, adikku yang manis, cepatlah besar, aku ingin segera mengajarkanmu banyak hal, jadi cepatlah tumbuh besar ya! Aku janji akan selalu menyayangimu, menjagamu dan menemani mu tak peduli apapun yang terjadi! Aku berjanji!"

...

Janji...?

Indonesia POV end

The New Life || Countryhumans IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang