High school

475 46 18
                                    

15 tahun kemudian (jauh bet🗿💅)

"Mama! Sepatu ku dimana?!" teriak seseorang dari lantai atas

"Cari sendiri!" balas si emaq dari dapur

"Apa Nee-chan kehilangan sepatunya lagi?" tanya remaja laki-laki yang duduk di ruang makan sambil memainkan handphone nya

"Sepertinya begitu, pasti semalam kakakmu lupa mempersiapkan barang-barangnya lagi," jawab si bapake

"Radit, cepat habiskan sarapan mu, kau sudah hampir terlambat!"

"Iya ma!" sahut Radit, remaja laki-laki berumur 15 tahun yang kini sudah memasuki masa SMA, tapi masih single🗿 yang mau daftar jadi menantu silahkan :D

Bruk!

"Astaga Fumiko, lain kali berhati-hatilah, jangan berlarian saat turun tangga!" nasihat si emaq

"Ehehe, gomenne Kaa-san!" sahut Fumiko, gadis 19 tahun yang stuck di kelas 11, masih single juga dengan alasan nungguin ayang jadi nyata🗿

"Aku sudah selesai,"

"Woi dit! Tungguin napa!"

"Ya makanya jan lelet!"

"Ck, ngeselin amat sih!"

***

"Ini sekolahnya?"

"Iya tolol, masa di khayangan,"

"Nanya doang aelah,"

Keduanya masuk dan mencari kelas masing-masing, Fumiko sendiri sudah tau letak kelasnya karena dia kan murid yang tiap tahun gak lulus dan akhirnya stuck di kelas 11🗿

Radit sudah menemukan kelasnya dan betapa kagetnya ia melihat kelasnya full cowo, takut-takut nya nih, dia malah jadi belok

"Kenapa tidak masuk?" tanya seorang siswa yang menatap dingin kearahnya

"A-ah benar,"

"Tatapannya mengingatkan ku pada seseorang, tapi siapa?" batin Radit

"Hai! Radit kan?" sapa seseorang yang ada di sebelahnya

"Benar, ada apa ya?" tanya Radit

"Boleh kenalan? Namaku Alex, dan yang sibuk membaca novel disebelah ku ini Nico," ucap Alex

"Kalau begitu, salam kenal ya," ucap Radit dengan senyuman secerah matahari, cuma cerah ya gak panas🗿

"Alex ... Nico ... Eh?"

...

"Dengar! Kita akan menyamar, *** disini nama mu ****, dan ****, nama mu disini *******, paham?"

"Paham!"

"Dih ngatur,"

"Nurut aja anj!"

...

"Radit jangan melamun!"

"I-iya? Maaf, tadi aku memikirkan sesuatu,"

"Oh, btw kekantin yok! Nico! Ikut gak?"

"Ikut lah!"

***

Ketiganya kekantin bersama, di kantin hanya dipenuhi para betina yang sibuk ghibah, ada yang stalk doi, ada yang nonton anime sama drakor, dan banyak lagi

Radit melihat kakaknya berada di pojok sedang memainkan handphone nya, namun Radit merasa ada yang aneh dengan kakaknya, karena penasaran akhirnya ia menghampiri kakaknya dengan diikuti kedua teman barunya

"Kakak? Kenapa sendirian aja disini?" tanya Radit

Fumiko beralih menatap adiknya dengan matanya yang sembab seperti habis menangis, "Tidak ada apa-apa," jawab Fumiko sambil tersenyum

Radit mendengus kesal, "Katakan siapa yang melakukannya, akan ku hancurkan wajahnya!"

"Tidak perlu, lagipula ... Kakak sudah merekam semua perbincangan kami sebelumnya, dan kakak juga sudah mengirim nya ke para guru. Ah, jangan lupakan rencana ku yang lainnya," ucap Fumiko dengan serangainya yang licik, membuat Alex dan Nico merinding

"Oh iya, kalian teman baru Radit ya? Aku kakaknya, namaku Fumiko Sora,"

"A-ah iya, salam kenal kak," ucap Alex dan Nico bersamaan dengan sopan

Fumiko tersenyum, "Ahaha, kalian manis sekali, tolong jaga Radit dengan baik ya, dia ini sangat ceroboh," ucap Fumiko dengan nada yang mirip seperti ibunya

"Kakak sudahlah..."

Fumiko terkekeh, ini baru permulaan ... Semua ini masih awalan dari cerita, banyak kenyataan pahit yang menunggu didepan sana, persiapkan diri kalian ... Karena beberapa chapter kedepan akan banyak jokes cringe🗿

The New Life || Countryhumans IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang