My Ice Girl (DELSHEL)

Masa lalu

Di pagi hari ashel terbangun karna suara burung di luar sana

"Ehggg" suara ashel dengan merentangkan tangan nya ke atas, ashel mengambil handuk dan mandi

Setelah ashel mandi dan memakai baju sekolah ia turun untuk memasak makanan untuk sarapan

Saat ashel sedang menuruni tangga ia melihat seseorang sedang duduk di sofa sambil mendengarkan musik di earphone nya

"Eh itu siapa, di rumah perasaan cuman sendiri" guman ashel panik dan kembali ke kamar

"Aduh aku harus gimana, oh iya telepon mom" ucap ashel dan menelepon anin namun tak kunjung di angkat

"Gimana ini, momy ashel takuttt" ucap ashel dengan nafas nya yang memburu dan detak jantung nya yang berdetak kencang

"Ga gua bisa lawan penjahat itu" ucap ashel dan mengambil guling dan kembali turun degan perlahan,
Kini ashel hampir mendekati orang itu

"Satu"

"Dua"

"TIGAAA" teriak ashel dan memukul orang itu beberapa kali sambil memejamkan mata nya

Bughh

Bugh

Bughh

"Awsss " ucap nya

"SIAPA LO KELUAR LO PENJAHAT" ucap ashel masih memukul orang itu

"Awsss sakit" ucap adel sambil menahan lengan ashel yang terus menerus memukul nya namun ashel masih saja memberontak sampe sampe adel terjatuh ke sofa ashel pun ikut terjatuh karna tarikan tangan adel, yang membuat ashel menimpa adel

Brukkk

Mereka pun asling menatap agak lama, seperti ada rasa yang di pendam namun tak dapat terucapkan

"Ehh ma-ma af del" ucap ashel tersadar dan berdiri tegak

"Aku gak tau kalo itu kamu maaf banget" ucap ashel

Sedang kan adel kembali duduk tegak

"Badan gua pada sakit tau ga gara gara lo, tadi gua bangunin ga bangun bangun dasar kebo" ucap adel

"Lagian masuk rumah orang ga bilang bilang" ucap ashel

"Idih lo yang nyuruh gua stay di sini" ucap adel

"Gaada yang nyuruh apaan si" ucap ashel

"Lo ini umur berapa sih cel dah pikun aja, lo ga inget lo ke tiduran di motor, terus gua yang repot harus angkat lo ke tempat tidur, saat gua mau pulang ke rumah lo yang nahan gua terus lo bilang jan kemana mana yaudah gua diem, sebaik nya lo makasih sama gua kek" ucap adel

Ashel pun mulai berpikir apa yang di ucapkan adel, ia pun baru ingat malam itu

"Ya maaf" ucap ashel

"Maaf doang" ucap adel

"Yaudah deh aku masakin mau" ucap ashel

Namun adel hanya diam dan memainkan hp nya

"Idih sok cuek banget ni orang, perasaan kemarin lembut banget orang nya" batin ashel sambil menatap adel

"Apa liat liat udah sana masak gua laper" ucap adel masih pokus pada hp nya

"Siap boss" ucap ashel dengan senyuman palsu nya sebenar nya ia sangat kesal, ashel pun ke dapur untuk memasak nasi goreng biasa

Kini ashel sedang memasak dan saat ashel sedang memotong bawang tak sengaja ia tersayat di bagian jari telunjuk nya

"Awss" ringis kesakitan ashel