1. Comeback to Indonesian

265 5 0
                                    

Los Angeles , 06:45 AM


Kring
Kring
Kring

Suara alarm yang berbunyi memekakkan telinga memenuhi ruangan tak membuat seorang gadis terbangun dari alam mimpinya, entah apa yang sedang dimimpikan membuatnya tak terusik sedikit pun.

Panggil saja dia Kayla, orang-orang memanggilnya itu. Lebih lengkapnya Kayla Aleara Queenzea Abigail Xavelion Maxwill.

Gadis yang memiliki dua marga di dalam namanya ini adalah satu-satunya cucu perempuan di dua keluarga besar itu.
Menyandang dua nama keluarga besar yang harus ia jaga dengan sangat hati-hati.
Wajahnya yang sangat cantik sekaligus imut khas blasteran Asia - Eropa, mata bulat Emeraldnya yang seperti boneka hidup, bibir ranum tipis yang suka sekali mengunyah makanan, serta kulit putih seputih susu di sandingkan dengan tubuhnya yang mungil dan ramping membuat Kayla seperti anak SMP yang baru puber.

Sifat lemah lembutn yang tertutup oleh sifat dingin, datar dan misterius itu, hanyalah topeng untuk dilihat orang luar dan pesaing bisnis keluarganya, yang menganggap anak perempuan itu adalah sebuah kelemahan bagi keluarga besar itu.

Tapi mereka SALAH BESAR!!

Memang di keluarga Maxwill sangat susah untuk mendapatkan keturunan perempuan, karena lebih dominan laki-laki. Saat Kayla lahir seluruh keluarganya sangat menyambutnya dengan kebahagiaan yang sangat tidak bisa di definisikan seperti apa, karena saking langkanya keturunan perempuan di keluarga Maxwill ini. Sehingga mereka selalu membatasi aktivitas Kayla agar selalu terpantau oleh keluarga. Bisa di bilang over protektif FAMILY, karena benar begitu yang Kayla rasakan.

Tapi Kayla mengerti kekhawatiran keluarga pada dirinya yang akan terluka karena pesaing bisnis keluarga dan dunia bawahnya. Hingga saat usia Kayla yang menginjak 6 Tahun ia di boyong oleh opa omanya keluar negeri karena ada satu insiden yang membuat mereka hampir saja kehilangan permata mereka. Dan pada akhirnya lebih memilih membawa Kayla kecil pergi dari tempat kelahirannya, hingga saat ini usia Kayla akan beranjak 17 tahun, dan sudah waktunya ia kembali ke tanah kelahirannya.

.
.
.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu disertai suara yang entah sejak kapan terdengar, tapi tetap tidak mengusik sang tuan putri di dalam sana.

"Queen" panggil seorang wanita lanjut usia yang masih terlihat cantik di umurnya yang sudah tidak muda lagi.

"Queen bangun sayang ini sudah jam berapa" teriaknya lagi.

Gloria Zeani Maxwill panggil saja Oma Glo, ibu dari pihak sang ayah yang selama beberapa tahun ini merawatnya dengan kasih sayang, walaupun sangat cerewet dan senang sekali bertengkar dengannya.

Karena tak mendapatkan jawaban sedikit pun dari sang cucu membuatnya merenggut kesal dengan cucu kesayangannya itu. Hingga akhirnya, oma Glo mencoba membuka pintu kamar Kayla yang ternyata tak di kunci, membuatnya mendengus pelan.

Kenapa tidak dari tadi saja ia masuk tanpa harus capek capek teriak di pagi hari. Huftt.. Sungguh cucunya ini sangat suka membuatnya membuang buang tenaga hanya untuk membangunkannya di pagi hari.

Untung saja cucu kesayangan kalau bukan udah di hempaskan keluar angkasa.

Canda !!

Ceklek

Suara pintu yang di buka oleh oma. Saat sudah masuk yang oma Glo liat adalah cucu kesayangannya masih bergelut dengan selimut seperti putri tidur, membuatnya menghela napas perlahan untuk kesekian kalinya.

Queenzea (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang