-4-

723 60 6
                                    

Matahari mulai tenggelam dan jam sudah menunjukkan pukul 17.45, Luca yang duduk disofa sedang menunggu kepulangan sang dominan

Luca menonton acara kartun favoritenya yaitu upin ipin tak berselang lama (name) pulang dan pergi ketempat Luca berada,

"Luca, aku sudah membelikan burger favoritemu" ujar (name), Luca mendengar itu sangat merasa senang dan beranjak dari duduknya lalu langsung memeluk (name) "Terimakasih (name)!!" ucap Luca dengan semangat (name) mengelus punggung Luca itu

"iya sama-sama baby" ujar (name), Luca melepas pelukannya dan mengambil burger yg ada ditangan (name) lalu mengeluarkan burger itu dri tempat nya "wahh! kamu tambahin extra meat ya?!" tanya Luca dengan semangat, "iya baby, makan lah selagi hangat" mendengar itu Luca langsung melahap burgernya, kaki nya tak bisa berhenti bergerak karena terlalu senang,

dalam bayangin (name) ekor Luca sedang bergoyang dengan sangat senang, "Sepertinya kamu akan lucu jika memiliki buntut" ujarnya, Luca terdiam sejenak dan mengambil satu gigitan "hmm.. buntwut?? shepeltinywa akwu dwulu pwelnah mwenpunyai bwuntut" jawab Luca yg masih mengunyah burgernya

"ohh aku inget aku pernah membelikanmu buntut itu" ucap (name) yang lalu pergi ke sofa kecil dan membuka bagian atas sofa itu, didalam sofa kecil itu terdapat kumpulan sex toy yg dibelikan (name) untuk Luca, (name) mencari buntut anjing yang sudah lama ia belikan untuk Luca

"ohh.. ini dia satu set dengan telinganya" (name) mengambil sex toy itu dan menaruhnya diatas meja "ingin mencobanya?" tanya (name)


















TBC.

Kaneshiro's secretary (Discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang