01 - Intern Termuda

958 56 7
                                    

Bagaimana rasanya menjadi yang termuda di antara para pekerja di tempat ternama seperti Stark Industries?

Peter akan menjawab; 'wow... dan melelahkan'.

'Wow', karena secara resmi ia menjadi Intern yang awal mulanya digunakan sebagai cover untuk Spider-Manning-nya... dan menjadi yang termuda di Stark Industries.

'melelahkan', karena hampir semua pekerja skeptis terhadap dirinya—yang ia maklumi karena 'bagaimana bisa anak sekolahan diterima sebagai intern di Stark Industries?'—dan bolak-balik melakukan tugasnya dari satu tempat ke tempat lainnya... entah pekerjaan kecil seperti mengantarkan berkas atau kopi dan lain sebagainya ataupun membantu para ilmuwan sedikit dengan projek yang dikerjakan mereka.

Namun selebihnya, rasanya menyenangkan.

Karena ia dapat pengalaman dan pengetahuan dalam bekerja di suatu perusahaan serta mendapat bahan gratis saat ia ingin meng-upgrade­ peralatan Spider-Man-nya.

Dan ia sudah menjadi intern SI selama enam bulan lamanya.

Semua pekerja memberinya beberapa panggilan; entah itu lil'bro karena menjadi yang termuda, Mini-Boss karena sempat beberapa kali membantu Pepper Potts entah pertemuan para petinggi atau menjadi asisten semetaranya, dan StarKid karena kejeniusannya menyamai (atau mungkin melebihi) Tony Stark dan Bruce Banner.

Bicara tentang menjadi intern sungguhan, Peter sudah memberitahukan hal tersebut kepada May dan wanita itu curiga pada awalnya; karena sebelumnya keponakannya berbohong perihal dirinya mendapat internship Stark Industries, sebagai samaran untuk aktivitas vigilante-nya.

Begitu melihat dokumen resmi dan foto dirinya dan Tony Stark memegang sebuah setifikat (meski terlihat konyol), wanita itu percaya dan tertawa melihat interaksi keponakannya dengan pria itu—terlihat begitu dekat melebihi hubungan mentor/mentee.

Lalu Peter memberitahukan internship nya ke sekolahnya, bersama Tony membuat kepala sekolah Morita dan beberapa staff-nya gemetar dan keringat dingin begitu mereka melihat sosok Billionaire itu datang ke tempat mereka... entah perasaan takut atau takjub.

"apa maksudmu dia berbohong?—Oh well, memang salahku karena aku lupa memberikan salinan dokumen resmi kepadamu, Kepala Sekolah... dan ku harap kau memaklumi jika Peter tidak hadir atau pergi saat jam sekolah berlangsung karena aku memanggilnya—y'know, urusan Stark Industries—dan kalian bisa memberinya kuis dadakan atau apapun agar Peter bisa mempertahankan nilai karena aku sangat tahu kalau ia anak jenius yang pernah kutemui dan ku kenal",

Ucapan Tony yang seenaknya namun Peter bisa merasa lega karena masalah tentang absensi dan nilainya sudah teratasi—meski ia harus menyelipkan waktu ekstra untuk belajar karena ia akan mendapat kuis atau tes dadakan setiap ia berhalangan hadir.

Dua masalah utama sudah teratasi dengan baik, pembagian waktunya... eerr.. cukup merepotkan.

Pagi hingga siang waktu sekolah, sore menjelang malam waktu magang, dan malam hingga larut waktu berpatroli.

Spider and Stark IndustriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang