691 - 695

80 3 0
                                    

Bab 691 Good Night

Yuuki kembali ke rumahnya sambil membawa sekotak kerang dan kepiting.

Yukari dan grup Hitotose juga pergi ke rumahnya untuk makan bersama karena lebih cepat melakukannya di rumahnya.

Semua orang terkejut melihat mereka membawa banyak kerang dan kepiting.

Mayuki, Chiaki, Yukana, Shouko, Yukari, dan Hinako bergabung untuk memasak bersama.

"Bagaimana tempat ini menjadi kastil haremmu?" Akane bertanya dan menambahkan, "Apakah kamu juga akan menambahkan saya juga?"

"Tidak," jawab Yuuki tanpa ragu-ragu.

"......"

"Bagaimana apanya?!" Akane sangat tersinggung olehnya.

"Onee-chan!!!" Makoto mencoba menghentikannya.

Ranko duduk di sampingnya dan berkata, "Aku sudah mempersiapkan persiapan untuk pergi ke orang tuaku besok."

Yuuki mengangguk sebagai jawaban, "Baiklah." Dia hanya bertemu orang tuanya untuk sementara waktu sebelumnya dan pada saat itulah Ranko memutuskan untuk pindah ke sekolah lain. Sudah lama sejak itu dan dia yakin orang tuanya mengkhawatirkannya.

"Bagus," Ranko mencium pipinya.

---

Yukari menatap Shouko. Dia tidak yakin tapi dia ingin memeluknya, "Shouko-san."

"Hmm?" Shouko menatapnya.

"Apakah kamu sudah melakukannya?" Yukari bertanya.

"Itu?" Shouko memberi judul kepalanya.

"Maksudku yang dilakukan seorang istri dan suami bersama-sama," tanya Yukari.

"......"

Shouko tersipu mendengar pertanyaannya.

"Yukari-san, aku tidak pernah mengira kamu tertarik dengan topik seperti itu," Chiaki tersipu..

"K - Kamu tidak bisa melakukan itu! K - Kamu tidak menikah satu sama lain!" Mayuki menegur mereka sambil tersipu tapi dia agak penasaran karena dia telah mendengar proses bagaimana membuat anak dari Ranko dan Yukana.

"Hah? Apa yang kamu bicarakan?" Hinako bingung.

"..."

Mereka menatap Hinako yang bingung.

"Kamu tidak tahu?" Yukari bertanya.

Hinako menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

Yukari menatap Mayuki, "Kau tahu?"

Mayuki mengangguk sebagai jawaban.

Yukari tidak yakin mengapa dia menanyakan pertanyaan ini, mungkin ini pengaruh dari Uomi karena mereka berdua memiliki banyak waktu untuk berbicara bersama.

---

"Achooo!!!" Uomi bersin.

"Uomi, ada apa?"

(Bagian 2) Start by Becoming a Mangaka (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang