(Bagian 2) Start by Becoming a Mangaka (End)

1191 - 1195

Bab 1191 Clannad is Done 2

Kemunculan Hiratsuka tidak menghentikan antisipasi mereka untuk memainkan game ini.

Berbeda dengan game biasa, Clannad mirip dengan novel atau bisa dikatakan Visual Novel.

Semua orang yang melihat Makoto yang memainkan game itu merasa seolah-olah mereka telah membaca novel.

Kisah Clannad cukup bagus dan semua orang tertarik dengan game ini karena hiburan di dunia ini tidak begitu progresif karena tidak ada You**** atau Net**** atau bahkan Smartphone dan hanya ada flip phone dan brick phone (Noki*) di tahun ini.

Yuuki merasa bahwa dia harus mulai membangun lebih banyak perusahaan setelah dia lulus nanti.

Baiklah, mari kita bicara tentang permainannya.

Makoto, yang memainkan game tersebut, bertemu dengan para pahlawan wanita dalam cerita satu per satu. Dia melihatnya sebentar dan berkata, "Saya sedikit tertarik dengan Tomoyo Sakagami ini." Ia merasa cukup tertarik karena Tomoyo Sakagami merupakan karakter yang cukup menarik dan heroine ini juga dikenal sebagai petarung wanita terkuat di dalam game.

"Tentu, pilih saja dia," kata Yuuki.

Makoto mengangguk dan terus bermain. Dia mulai menghubungi Tomoyo Sakagami di dalam game dan itu cukup lucu baginya.

Tomoyo pertama kali ditampilkan sebagai seorang gadis yang dikabarkan melakukan kekerasan dan memiliki catatan pelanggaran untuk berkelahi. Desas-desus ini kemudian dikonfirmasi ketika dia memukuli beberapa anak nakal dari sekolah sebelumnya selama jam sekolah.

Karakter utama dan sahabatnya pergi untuk menantang gadis ini tetapi mereka dikalahkan olehnya.

Itu menjadi lelucon ketika Tomoyou bertarung dari waktu ke waktu dengan teman karakter pria itu membuat semua orang tertawa.

Lalu tiba-tiba saat permainan berlangsung, tokoh utama mengetahui bahwa Tomoyo ingin menjadi ketua OSIS.

Terungkap bahwa tujuannya didorong oleh keinginannya untuk melestarikan pohon sakura sekolah, karena dianggap penting oleh beberapa penduduk kota mereka, termasuk keluarga Sakagami.

Permainan menjadi lebih seru ketika terjadi konflik mendadak.

Setelah melibatkan dirinya dalam perkelahian, karakter utama memikul bertanggung jawab untuk menyelamatkan reputasi Tomoyo.  Namun demikian, rumor menyebar bahwa Tomoyo adalah pemimpin dari komplotan berandalan.

Untuk meningkatkan popularitasnya menjadi ketua OSIS, karakter utama meyakinkan Tomoyo untuk menantang semua klub atletik sekolah untuk bertanding. Dengan sedikit bantuan dari Tomoya dan Sunohara, kekuatannya yang besar menang dan dia akhirnya berhasil memenangkan semua tantangan. Akhirnya, dia menjadi ketua OSIS.

Namun, permainan tidak berakhir di sana-sini masih berlanjut ketika karakter utama dan Tomoyo memutuskan untuk berkencan satu sama lain.

Mereka berkencan secara rahasia, namun, desas-desus menyebar dengan cepat ke seluruh sekolah, dan administrasi sekolah berusaha memisahkan mereka, dengan harapan Tomoyo akan lebih berkonsentrasi pada posisinya sebagai ketua OSIS.

Hubungan antara keduanya akan diuji dalam masalah ini.

Gadis-gadis yang menonton cerita ini dapat merasakan bahwa hati mereka terpengaruh seolah-olah mereka adalah gadis itu sendiri. .