The Nightfall ✔ [Completed]

⚘Chapter 22⚘

Jan lupa Vommentnya genkz
Tekan 🌟 Hargai Penulis

Happy Reading 💜💜💜

•
•

Beberapa hari berikutnya berlalu dengan kesibukan. Jieun menyesuaikan jamnya dengan Jeon, sehingga dia tidur hampir sepanjang hari.

Bangun di sore hari, Jieun mandi, berpakaian, melakukan pekerjaan rumah tangga apa pun yang perlu dilakukan, dan makan malam sebelum Jeon bangun.

Selasa malam, dia menemani Jeon, Lucas, dan Frankie ke bandara. Jeon memberi Frankie dan Claude masing-masing sepuluh ribu dollar, dan kemudian, sambil mengucapkan selamat tinggal kepada mereka, dia menghapus ingatan tentang Silent Creek dan para vampir dari benak mereka.

Pada Rabu malam, Jeon dan Jieun mengantar Jenny, dan Jerry ke rumah Jenny di Rexburg.

Dia memberi mereka jumlah uang tunai yang sama dengan yang dia berikan kepada Frankie dan Lucas, dan setelah Jieun memeluk Jenny, Jeon menghapus semua ingatan vampir dari benak mereka.

Satu-satunya hal yang akan diingat Jenny dan Jerry adalah mereka pernah bertemu, saat di Rooter.

Kamis malam, Jieun terkejut menemukan mobil Nancy digas dan berhenti di depan sarang Jeon.

"Orang tuanya tinggal hanya beberapa mil dari sini," kata Jeon.

Nancy sedang duduk di teras depan, ketika mereka tiba. Matanya terbelalak kaget ketika Jeon masuk ke jalan masuk.

"Apakah kau ingin mengemudi?" Jeon bertanya setelah menyimpan barang-barang Nancy di bagasi.

Nancy menggelengkan kepalanya.

"Sudah bertahun-tahun," katanya, dan naik ke kursi belakang.

Ketika mereka tiba di rumah orang tuanya, Nancy ragu-ragu di trotoar. "Mungkin aku melakukan hal yang salah."

"Aku yakin orang tuamu akan senang melihatmu," kata Jieun, bertanya-tanya pada keengganannya.

"Aku harap begitu, meskipun kami tidak berpisah dengan baik. Ayahku tidak ingin aku menikahi Troy dan kami bertengkar hebat." Dia menghela nafas. "Kurasa itu tidak penting sekarang. Aku yakin Troy telah menemukan orang lain."

"Aku harap semuanya berhasil untukmu," kata Jieun, memeluk temannya.

"Terima kasih, Jieun. Kau telah menjadi teman yang baik. Jika kau tidak pernah datang ke Silent Creek. . ." Suaranya menghilang saat lampu teras menyala.

Melirik melewati Nancy, Jieun melihat seorang pria menatap mereka dari salah satu jendela depan.

"Waktunya pergi," kata Jeon.

Dia menarik koper Nancy dari bagasi dan menjatuhkannya di trotoar, lalu menyodorkan segepok uang ke tangan Nancy.

Jieun merasakan aliran kekuatannya, saat pikirannya menyapu pikiran Nancy.