CHAP 3: dream

1.8K 223 23
                                    

Sudah hampir seharian Jaehyun terbayang oleh sosok yang datang didalam mimpinya tersebut, badan nya masih sakit2 karena semalam. ia sangat bingung apa karena posisi tidurnya yang salah? hm entahlah.

karena merasa bosan dikamar akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke taman belakang. Jaehyun pergi memakai jas nya karena diluar sedang musim dingin. sepertinya ia ingin pergi ke tempat dimana saat ia masih kecil ia selalu main disana dengan kakeknya.

yah sesekali menghilangkan rasa rindunya terhadap kakeknya yang sudah tiada... kakeknya  meninggal saat jaehyun masih berumur 12 tahun. Jaehyun benar2 menyayangi kakeknya karena saat ia kecil ayahnya sibuk keluar kota dan tidak punya waktu untuk jaehyun.

Karena itulah ia suka bersama dengan kakeknya, kakeknya juga mengajarkan banyak hal kepadanya dan alasan jaehyun suka meneliti karena ia ingin menjadi seperti kakeknya. hobinya sama persis seperti kakeknya membaca, meneliti dan melukis. 

jaehyun jalan dari taman belakang. lalu ia jalan lagi melewati taman dan ia sudah sampai di bangunan belakang rumahnya. bangunan yang kini sudah tidak ada aktivitas lagi. isinya adalah barang2 lama alat2 sains dan kedokteran untuk experimen kakeknya dulu.

Jaehyun membuka gembok yang ada di pintu dan sedikit kesulitan mendorong pintu itu. wajar ini bangunan lama yang sudah tidak dihuni lagi. Jaehyun menghidupkan lampu dan melihat barang2 yang ditutup kain, ruangan yang berdebu dan penuh dengan barang2 lama. 

Jaehyun menghela nafas ia mengingat masa kecilnya disini. Padahal Ayahnya melarang jaehyun untuk main kesini bahkan ayahnya membuatkan ruangan khusus untuk experimen jaehyun. tapi ia tidak peduli ia sangat merindukan tempat ini, alasan mengapa bangunan ini tidak diperbolehkan untuk experimen lagi karena bahaya. 

jaehyun sendiri pun bingung bahaya dari mananya. dari segi mana berbahayanya ia sangat tidak mengerti mengapa ayahnya sangat melarang dirinya untuk kemari dengan beralasan berbahaya. padahal tidak ada apa2 disini

jaehyun sedang melihat2 koleksi buku kakeknya. sepertinya beberapa buku ingin ia baca disini. diluar sangat dingin ia bahkan merasa dingin nya sampai masuk diruangan ini.

"huh sudah lama aku tidak kesini..." ucap jaehyun menghela nafas lalu melihat2 lagi dan sampai akhirnya ia terhenti di pintu besi yang dikunci dengan banyak gembok.

"hmm aku jadi ingat dari dulu aku selalu dilarang kakek untuk masuk keruangan itu..." ucap jaehyun. sebenarnya ia juga penasaran karena ia tidak pernah masuk kedalam ruangan ini.

dan tiba2 ia teringat sesuatu. kakeknya selalu menaruh kunci dibalik lukisan besar yang ada diruangan ini. jaehyun berjalan kearah lukisan tersebut.

Ia mengangkat lukisan tersebut dan melihat beberapa kunci yang ada digantung dibalik lukisan itu. "Woah beneran ada... ku kira kakek menyembunyikan nya ditempat lain ternyata masih disini" jaehyun mengambil beberapa kunci tersebut dan ia mencoba mencocokan kunci2 tersebut dengan beberapa gembok yang ada disana

"Huft... banyak sekali kuncinya..." ucap jaehyun masih mencoba menyocokkan kunci2 dengan gembok yang ada.






Klak!






"Oh?!" Jaehyun kaget gemboknya terbuka dan ternyata semua gembok itu hanya pakai 1 kunci yang sama. Jadi ia gampang membuka gembok2 tersebut, jaehyun membuka pintunya dan ternyata sangat gelap gulita! Jaehyun pun menyorotkan senter kearah pintu yang sudah terbuka tersebut. Dan kalian tau apa?




























 Dan kalian tau apa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dear Darling •JAEYONG•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang