[END] Setiap Hari, Marsekal adalah Orang Bodoh yang bucin untukku

Chapter 39

Dengan senang hati

"Hai." Chén Bǎi dan Mundi sudah masuk, dan Faye pergi untuk menyapa seorang teman. Waldo dan Carlyle dibiarkan berdiri di tempatnya, yang terakhir memeriksa peralatannya dan yang pertama berjongkok ke samping, bahkan membantunya merapikan beberapa hal. Siaran langsung sudah dimulai, tetapi audio belum direkam. Setelah mengucapkan terima kasih, Waldo melirik Carlyle dan bertanya, “Bagaimana menurutmu? Tentang Chen Yibai di grup kami.”

Karena ada aturan ketat tentang apa yang boleh dibawa oleh setiap anggota, sebagai teknisi, Carlyle harus memastikan barang yang dibawanya sederhana namun efektif.

Karena itu, dia hanya melirik Waldo sebentar dari pekerjaannya, “Guru Chen? Dia orang yang baik.”

"Benarkah." Waldo meratakan bibirnya, “Kurasa dia tidak perlu. Mundi dan Faye adalah petarung yang sangat baik, dan aku telah mendengar pencapaianmu dalam komputasi. Aku melakukan pekerjaan kepramukaan, jadi kami bahkan tidak membutuhkannya di grup kami. Apa kegunaannya? Logistik?"

Dan karena semua perhatian pada Chen Yibai di media dan diskusi dari sebelumnya, kemungkinan besar semua gerakan mereka nantinya akan difokuskan. Diberi terlalu banyak perhatian itu tidak bagus!

Waldo berpikir, mungkin apa saja akan diteliti dan dibicarakan. Itu benar-benar membuatnya gelisah.

Dan sepertinya setiap kelompok lain memiliki lima anggota padahal mereka hanya memiliki empat. Itu benar-benar menyebalkan.

“…Guru Chen juga memiliki energi mental peringkat-S.” Carlyle benar-benar tidak pandai berdebat dengan orang lain, tetapi dia sudah bergaul dengan Chen Yibai untuk sementara waktu, jadi Chen Yibai adalah teman di matanya.

Karena itu, setelah berjuang sebentar, Carlyle masih mencoba membela Chen Yibai.

“Apa gunanya itu? Ay, waktumu sebagai guru terlalu singkat, Carlyle,” kata Waldo sambil menggelengkan kepalanya. Dia bukan dari militer tetapi naik ke Eldia menggunakan kemampuannya sendiri, jadi dia mengerti lebih banyak tentang ujian guru daripada Carlyle, “Tidak ada institut pendidikan tinggi populer di Wilayah Beta, jadi bahkan jika energi mental seseorang  kuat, mereka mungkin tidak tahu cara menggunakannya. Manipulasi mental membutuhkan bakat diikuti dengan usaha. Beberapa pengguna energi mental peringkat S bahkan mungkin tidak sebagus peringkat B yang cakap dan kuat. Kamu tidak bisa hanya melihatnya dengan acuh tak acuh.”

Tetapi banyak siswa di kelasnya mengatakan bahwa dia luar biasa. Bukankah membuat siswa memandangnya adalah hal terpenting sebagai seorang guru?

Carlyle menaikkan kacamatanya, ingin membantah. Faye kemudian memanggil dari depan agar mereka bergegas, jadi Carlyle berpikir sebentar dan tidak repot.

“Pasti berat membawa tim dengan tiga potong sampah, Faye.” Di pintu masuk, Fen Duo dari kelompok Profesor Vanda tersenyum pada Faye.

“Itu tidak bisa dibandingkan dengan anggota dengan pendapat sepertimu.” Faye berkata sambil mengedipkan matanya, lalu menoleh, “Cepat, teman-teman kecil! Kamu akan didiskualifikasi jika kamu tidak datang sekarang!”

Melihat Carlyle tiba-tiba berlari dengan panik dan gugup dari belakangnya, Faye melengkungkan bibirnya.

.

“Selamat datang di Kompetisi Guru ke-34 Eldia!”

Di web ringan, suara bersemangat pembawa acara terdengar oleh setiap orang yang menonton siaran langsung. Mereka semua mendengarkan saat dia dengan penuh semangat memperkenalkan setiap grup, dan komentar di video itu menjadi panas.

— Ahhh, aku bisa menonton Profesor Vanda lagi! Mendekati usia tujuh puluh tahun tetapi tidak kalah karismatik dari sebelumnya. Aku tidak bisa berhenti bahkan jika aku ingin! Dia sangat tampan saat menganalisis sesuatu!