ILY Alfarel [END]

01. Menatap dari Jauh

.
.
.

"Menatapmu dari jauh hanyalah caraku dalam mencintaimu untuk saat ini."

-Alatera Andhira-

.......

"LEAAA! "

Leana Freya, cewek itu menoleh ke belakang saat seseorang meneriaki namanya dengan lantang dan nyaring. Lea membuang nafas kasar saat orang itu sudah mulai mendekat ke arahnya.

"Kok lo kagak nungguin gue? " ujar cewek yang memanggil Lea tadi.

"Lo itu lama, gue kagak suka nunggu. Apa lagi kalo itu sesuatu yang kagak pasti! "

Alatera Andhira, cewek berambut panjang dengan jepitan kupu-kupu di rambutnya itu mendengus kesal. Ia mendudukkan dirinya disamping temannya itu. Kepalanya menoleh segala penjuru kantin. Mencari seseorang yang menjadi salah satu penyemangat dalam hidupnya. Seseorang yang ia sukai dari 5 bulan yang lalu sampai sekarang. Seseorang yang sudah ia klaim sebagai pangeran impiannya.

"Lo ngapain? " tanya Lea saat melihat tingkah Tera.

"Lagi nyari my prince, " jawab Tera seraya tersenyum manis.

Lea memutar bola matanya malas. Merasa muak akan tingkah Tera yang tidak pernah berubah.

Mata Tera membulat dengan binar bahagia saat atensinya jatuh pada sosok cowok yang tengah memesan makanan. Bahkan lengkungan bibirnya terangkat membentuk senyuman lebar.

Cowok yang ditatap oleh Tera berjalan menuju kursi yang berada di pojok. Tera memangku dagunya dengan sebelah tangannya. Matanya tak pernah ia alihkan ke arah manapun. Cewek itu masih fokus menatap cowok yang sedari tadi ia tatap dengan kagum.

"Ganteng banget sih, " gumamnya.

Lea menghela nafas kasar. "Mau sampai kapan lo natap dia? "

"Sampai gue bosen, " pungkas Tera tanpa menatap Lea dan tetap fokus menatap cowok yang sedari tadi ia tatap.

Lea memutar bola matanya malas, lalu kembali menghela nafas. "Nunggu lo bosan natap Alfa mah kayak nunggu ayam jantan bertelur Ra, gak bakal! Kecuali ada ilmuan yang bisa buat tuh ayam jantan bertelur kayak ayam betina. Atau saat negara Korea selatan bisa damai ama korea utara. Saat itu gue mungkin bakal percaya."

Tera berdecak pelan. "Leana Freya, lo bisa diem kagak sih? Gue sibuk tau! "

Lea mencibir. "Sibuk bego! "